
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso punya perasaan campur aduk usai meraih memenangi MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg pada Minggu (11/8/2019). Di satu sisi, ia yakin kemenangan ini takkan terlalu membantunya merebut gelar, namun ini juga bukti bahwa Ducati masih punya potensi.
Dengan ketertinggalan 58 poin dari Marc Marquez, Dovizioso mengaku belum mau menyerah dalam merebut gelar dunia musim ini, apalagi masih ada delapan seri tersisa. Meski begitu, ia juga tak memungkiri bahwa ini adalah target yang sangat sulit dicapai. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net.
"Balapan kali ini, pada satu sisi tak mengubah masa depan karena Marc menunjukkan potensi di banyak balapan dan sangat kompetitif, jauh lebih kompetitif ketimbang tahun lalu. Jadi ia akan tampil kuat di setiap trek. Saya rasa juga sudah sangat sulit meraih gelar," ungkap juara dunia GP125 2004 ini.
Ingin Persaingan Tetap Terbuka
Di lain sisi, Dovizioso juga menyatakan bahwa kemenangan Ducati di Austria ini adalah bukti bahwa mereka masih punya potensi besar untuk konsisten bertarung di papan atas. Ia pun berharap Ducati segera menemukan solusi nyata untuk masalah-masalah teknis yang ada, termasuk buruknya performa mereka di tikungan.
"Kami sudah bekerja keras untuk mengembangkan motor dan menghadapi balapan kali ini. Kami bekerja sangat keras untuk berusaha konsisten. Anda takkan pernah tahu apa yang akan Anda temukan dan beberapa perangkat akan datang di masa depan," ungkapnya.
"Saya ingin tetap membuat persaingan ini tetap terbuka, karena pebalap memang harus seperti ini. Meski begitu, bertarung dengan Marc dalam momen seperti ini, jika dipikir secara realistis, memang sangat sulit. Tapi situasi ini takkan mengubah metode kerja kami," lanjut The Professor.
Beri Energi pada Ducati
Dovizioso juga berharap kemenangan ini bisa mendorong semangat dan motivasi Ducati lebih jauh untuk memperbaiki corner speed dan performa mereka di tikungan, yakni performa yang masih sangat tertinggal dibanding para rival.
"Kami tak cukup kuat untuk mengalahkan Marc, tapi kemenangan ini memberi kami banyak energi. Kemenangan selalu penting, apalagi menang dengan cara ini ketika kami sangat kesulitan di balapan lain. Kami tak punya kecepatan yang baik, namun kami bekerja sangat keras, jadi ini sangat positif bagi saya dan Ducati," tutupnya.
Menjelang MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 23-25 Agustus mendatang, Dovizioso duduk di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan koleksi 172 poin. Ia telah meraih enam podium, yang dua di antaranya merupakan kemenangan.
Sumber: Crash.net
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Disebut Juara oleh Rossi, Dovizioso Lempar Sindiran ke Lorenzo
Otomotif 13 Agustus 2019, 12:53 -
Kaget Podium di Austria, Quartararo Tak Sabar Tantang Marquez-Dovizioso
Otomotif 13 Agustus 2019, 12:10 -
Marquez: Jika Saya Juara, Tak Ada yang Ingat Kekalahan Saya
Otomotif 13 Agustus 2019, 11:00 -
Menangi MotoGP Austria, Dovizioso Akui Perasaannya Campur Aduk
Otomotif 13 Agustus 2019, 09:18 -
Dovizioso Akui Tak Siap Lakukan Manuver 'Gila' di Austria
Otomotif 12 Agustus 2019, 11:35
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR