Merendah, Nicolo Bulega Sebut Ada Potensi Tampil Buruk Saat Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2025

Merendah, Nicolo Bulega Sebut Ada Potensi Tampil Buruk Saat Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2025
Pembalap Aruba.it Racing Ducati WorldSBK, Nicolo Bulega (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Aruba.it Racing Ducati WorldSBK, Nicolo Bulega, memilih merendah soal potensinya jadi pengganti sementara Marc Marquez di Ducati Lenovo Team dalam MotoGP Portugal dan Valencia 2025. Menurutnya, ada kemungkinan tampil buruk dalam dua seri tersebut.

Marquez mengalami cedera bahu kanan usai tertabrak Marco Bezzecchi di Mandalika. Ia dirundung retak tulang pangkal prosesus korakoid dan kerusakan ligamen bahu kanan. Cedera ini butuh waktu pulih yang cukup lama dan rumit, sehingga tim dokter menyarankan absen sampai akhir musim.

Selama absen di Seri Australia dan Malaysia, Marquez digantikan oleh test rider Ducati, Michele Pirro. Namun, untuk Seri Portugal dan Valencia, Ducati ingin Bulega yang jadi penggantinya. Mengingat musim kompetisi WorldSBK sudah selesai, Bulega memiliki waktu luang untuk mengendarai Desmosedici.

1 dari 2 halaman

Impian Sekaligus Tantangan Jadi Nyata

Nicolo Bulega saat menjalani tes MotoGP bersama Ducati di Jerez, Spanyol, Kamis (30/10/2025). (c) Michelin Motorsport

Nicolo Bulega saat menjalani tes MotoGP bersama Ducati di Jerez, Spanyol, Kamis (30/10/2025). (c) Michelin Motorsport

Bulega sendiri sudah memperpanjang kontraknya dengan Aruba.it Racing Ducati untuk berlaga di WorldSBK 2026. Kontrak ini juga termasuk kesepakatan baru sebagai test rider Ducati MotoGP untuk mendampingi Pirro. Kini tugasnya sebagai rider cadangan juga berpotensi dimulai lebih awal.

Namun, Ducati ingin menguji performanya terlebih dahulu. Tes di atas Desmosedici pun digelar di Jerez, Spanyol, Kamis (30/10/2025). "Terpilih menggantikan Marc akan jadi hal yang sangat saya inginkan, karena setiap pembalap pasti bermimpi bisa naik motor milik Marc," ujar Bulega via Diario AS sehari sebelum tes.

"Namun, itu juga akan menjadi tekanan besar bagi saya dalam debut di kelas utama kejuaraan dunia. Risiko untuk tampil buruk cukup tinggi, jadi situasi ini harus dikendalikan dengan baik. Sedikit pengalaman lebih akan membantu menghindari kecelakaan besar," lanjut rider asal Italia ini.

2 dari 2 halaman

Perbedaan Besar antara Motor MotoGP dan WorldSBK

Dalam tes itu, Bulega menjalani 35 lap. Ia dikabarkan mencatatkan waktu sekitar 1'38 detik. Sebagai catatan, all time lap record MotoGP di Jerez dipegang oleh Fabio Quartararo (Yamaha) dengan 1'35,610, sementara rekor lap tercepat dalam balapan dipegang oleh Alex Marquez (Ducati) dengan 1'37,349.

"Ide dasarnya adalah melakukan beberapa kali tes, tetapi itu tidak berarti akan memberi saya ekspektasi terlalu tinggi, karena perbandingannya adalah dengan para pembalap yang sudah menunggangi motor itu sepanjang tahun dan mendorongnya hingga batas maksimal," tutur Bulega.

"Menjalani tes akan membantu saya memahami apakah saya menyukai ban, cakram rem karbon, aerodinamika, dan semua tombol yang harus ditekan saat mengendarainya. Motor MotoGP sangat berbeda dari Superbike dan punya performa yang jauh lebih tinggi," pungkas runner up WorldSBK 2024 dan 2025 ini.

Sumber: Diario AS


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL