Bola.net - Manajer Team Tech 3 KTM Factory Racing, Herve Poncharal, sangat meyakini bahwa Miguel Oliveira sudah siap ikut memperebutkan gelar dunia MotoGP 2021, apalagi musim ini ia akan membela Red Bull KTM Factory Racing. Hal ini disampaikan Poncharal dalam wawancaranya dengan Speedweek, pada Rabu (6/1/2021).
Oliveira merupakan salah satu rider yang sudah dididik oleh KTM sejak belia, dan usai melihatnya menjadi runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018, Poncharal pun sangat ingin menggaetnya dan diturunkan di MotoGP pada 2019. Musim pertamanya pun sangat berat, namun rider Portugal itu menggebrak pada 2020.
Rider berusia 26 tahun ini secara mengejutkan memenangi MotoGP Styria, kandang KTM, usai bersaing dengan Pol Espargaro dan Jack Miller sampai tikungan terakhir. Saat menjalani seri kandangnya sendiri di Portimao, ia bahkan tampil jauh lebih dominan dengan merebut pole, memimpin sejak lap pertama, dan menang lagi.
Kagumi Talenta dan Kepribadian Miguel Oliveira
"Sayang, dua tahun kerja sama antara Miguel dan Tech 3 kini sudah berakhir. Ia adalah rider yang hebat bagi kami, dan tentu ia akan selalu menjadi bagian dari sejarah tim kami, karena ia telah memberikan kemenangan perdana kami di MotoGP, dan kemudian mempersembahkan yang kedua. Ini sungguh fantastis," ujar Poncharal.
Pria asal Prancis ini pun mengaku tak hanya mengagumi talenta Oliveira di lintasan, melainkan juga karakter pribadinya yang tenang, kocak, sekaligus berpendidikan. "Miguel sosok yang sangat baik! Kami selalu senang ketika ia tiba di trek pada hari Selasa. Kami menghabiskan banyak waktu dengannya di setiap pekan balap," tuturnya.
"Masa-masa kami bersama Miguel sangat menyenangkan. Ia tenang, cerdas, ramah, dan punya selera humor yang baik. Yang penting lagi, ia pembalap yang sangat fokus. Ia tahu benar apa yang ia inginkan. Kadang, saya kerap ngeri karena ia suka mematok target yang sangat tinggi," lanjut pria berusia 64 tahun ini.
Kini Punya Segalanya demi Lebih Garang
Meski sangat senang Oliveira meraih kemenangan perdana Tech 3 usai penantian 20 tahun di Styria, Poncharal tak memungkiri kemenangan di Portimao lebih mengesankan karena ia start dari pole. "Kita biasanya melihat ini dari Marc Marquez. Namun, Miguel sangat yakin sejak Jumat malam," kisahnya.
"Usai balapan, ia bilang pada saya, 'Herve, mustahil jika aku tak memenangkan balapan ini. Kemenangan atau gravel!' Ia punya dedikasi dan semangat yang tinggi," ungkap Poncharal, yang meyakini bahwa Oliveira akan jauh lebih mengancam dalam perebutan gelar dunia sekalinya membela tim pabrikan.
"Kini ia punya segalanya demi meraih target-target yang lain. Ia hanya harus tetap tenang, memahami tekniknya. Demi menjadi rider top, ia harus bekerja sempurna dengan timnya. Ia rider yang komplit. Ia baru 1,5 tahun turun di MotoGP karena ia sempat cedera di Silverstone 2019, tapi ia sudah siap!" pungkas Poncharal.
Sumber: Speedweek
Video: Joan Mir Sukses Rebut Kemenangan di MotoGP Eropa
Baca Juga:
- Paling Senior di KTM, Danilo Petrucci Tetap Ingin Belajar dari Para Junior
- Pramac Racing: Masih Debutan, Jangan Sampai Jorge Martin Tertekan
- 'Johann Zarco Bela Pramac pada Momen Tepat, Waktunya Balas Dendam'
- Bukan Michelin: Pramac Sebut Absennya Marc Marquez Bikin MotoGP Sengit
- 'Suzuki Butuh 2 Orang untuk Jadi Pengganti Davide Brivio'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Miguel Oliveira Sudah Siap Berebut Gelar MotoGP Bareng KTM'
Otomotif 8 Januari 2021, 16:46
-
'Brad Binder-Miguel Oliveira, Dream Team dari Produk Murni KTM'
Otomotif 7 Januari 2021, 15:10
-
Tahun Baru, 4 Pembalap MotoGP Juga Pamer Seragam Baru
Otomotif 3 Januari 2021, 12:03
-
Tech 3 Sedih Harus Pisah dengan Miguel Oliveira di MotoGP 2021
Otomotif 17 Desember 2020, 15:28
-
Teman dan Rival Sejak Kecil, Vinales Bahagia Lihat Oliveira Garang di MotoGP
Otomotif 30 November 2020, 18:54
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR