Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengalami pekan balap yang naik turun di MotoGP Prancis. Dengan dua sesi latihan digelar dalam kondisi basah dan hanya satu sesi latihan digelar dalam kondisi kering, rider Spanyol ini tak mampu menemukan setup yang tepat, namun tetap puas finis keenam pada balapan hari Minggu (21/5).
Usai meraih podium perdananya bersama Ducati di Jerez, Spanyol, Lorenzo kembali mengalami pekan balap yang suram di Le Mans, padahal sirkuit ini dinilai cukup bersahabat dengan Desmosedici. Start dari posisi ke-16, lima kali juara dunia ini harus susah payah memperbaiki posisi dengan setup motor yang tak begitu cocok dengan gaya balapnya.
"Usai Jerez, saya penasaran performa kami di Le Mans, yang bersahabat dengan Ducati dalam beberapa tahun terakhir tanpa winglet. Setup Jerez ternyata tak berfungsi di sini, terlalu banyak wheelie. Kami harus mengubah setup, dan ini butuh waktu. Kami hanya punya 40 menit kondisi kering sepanjang pekan balap, dan ini tak cukup," ujarnya kepada Crash.net.
Jorge Lorenzo (c) Ducati
Usai bertarung sengit dengan Jonas Folger dan Jack Miller, Lorenzo pun berhasil finis keenam, namun tertinggal 24 detik dari Maverick Vinales. "Kami finis keenam dengan ritme yang konsisten, bahkan meski saya finis 24 detik dari pembalap terdepan, kami sukses melalui situasi sulit. Secara keseluruhan saya puas, tapi tentu saya ingin lebih cepat," tuturnya.
Lima seri berlalu sudah, dan Lorenzo mengaku dirinya mengalami peningkatan setiap kali mengendarai Desmosedici walau progresnya belum signifikan. Por Fuera pun mengaku kini dirinya bisa mulai 'bermain' di area setup.
"Sangat sulit, tapi saya tak menyerah, saya punya mentalitas yang baik. Tim kami bekerja sangat fantastis. Saya kian terbiasa dengan motor kami. Kami hanya butuh memperbaiki 1-2 hal besar agar menempel rider terdepan. Hasil kami masih tergantung karakter lintasan, tapi kami butuh sesuatu agar lebih kompetitif," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Performa Belum Garang Lorenzo Puas Finis Keenam
Otomotif 22 Mei 2017, 14:15
-
Jelang Le Mans, Lorenzo Makin Menyatu dengan Ducati
Otomotif 18 Mei 2017, 15:00
-
Fakta-Fakta Unik Menjelang MotoGP Prancis 2017
Otomotif 17 Mei 2017, 13:00
-
Lorenzo-Dovizioso Kembali Jajal Michelin di Mugello
Otomotif 16 Mei 2017, 15:00
-
9 Tahun Tanpa Rem Belakang, Lorenzo Tak Alami di Ducati
Otomotif 16 Mei 2017, 12:00
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR