
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, senang bukan kepalang bisa kembali naik podium untuk ketiga kalinya musim ini usai finis kedua di MotoGP Le Mans, Prancis, Minggu (16/5/2021). Kepada Crash.net, ia pun mengaku hasil ini tak hanya menambah pundi-pundi poinnya di klasemen, tapi juga kepercayaan dirinya membidik gelar.
Zarco yang start kelima, sempat melorot ke posisi 11 pada lap-lap pembuka balapan yang awalnya digelar dalam kondisi kering ini. Namun, usai hujan mengguyur pada Lap 4, Zarco mengganti motornya di pitlane pada akhir Lap 5 dan melaju di posisi kelima, di belakang Marc Marquez, Fabio Quartararo, Jack Miller, dan Takaaki Nakagami.
Zarco pun memakai ban depan dan belakang medium, yang butuh waktu lebih lama untuk mencapai suhu ideal dibanding ban lunak. Sialnya, hujan semakin deras hingga Zarco harus tetap tenang melihat dirinya makin tertinggal dari empat pembalap di depannya, walau sempat naik satu posisi usai Marquez terjatuh di Tikungan 14 pada Lap 8.
Ban Medium Terlambat Panas, Tapi Grip Tahan Lama
"Saya keluar pakai ban basah dan duduk di posisi kelima, jadi sebenarnya sudah oke. Tapi hujan makin deras dan anginnya kencang. Angin kencang terjadi sepanjang akhir pekan, namun arahnya berbeda dan tak sekuat ini. Hanya ada sedikit referensi di trek, dan ban belakang medium saya butuh empat lap untuk siap," ujar Zarco.
Pada Lap 15, Zarco pun merebut posisi ketiga dari Nakagami. Alhasil, dengan ban yang level gripnya masih ideal, ia bisa lancar mengejar Quartararo, yang ban depan lunaknya sudah mulai aus. Sayangnya, Zarco sudah tak punya banyak waktu untuk mengejar Miller. Meski begitu, rider tuan rumah ini tetap puas bisa finis kedua.
"Soal kemenangan, saya bisa bilang saya kehilangan waktu dalam empat lap ini. Namun, saya rasa salah jika kecewa karena gagal menang. Jadi, saya senang bisa finis kedua. Saat trek lebih kering, ban belakang saya makin nyaman dipakai, saya jadi makin nyaman pula di atas motor, dan saya senang bisa mengejar," ungkapnya.
Kans Juara Besar, Ingin Lebih Menyatu dengan Ducati
"Tadinya saya tak bisa melihat Jack. Usai menyalip Taka, saya bisa melihat Fabio. ia jauh, tapi saya tahu saya bisa mengejarnya. Setelah menyalip Fabio, barulah saya lihat Jack, tapi dia cukup jauh. Saya yakin saya bisa menang, tapi tak ada waktu cukup, jadi saya puas bisa dapat 20 poin," lanjut juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.
Kini, Zarco pun berada di peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan 68 poin, tertinggal 12 poin saja dari Quartararo di puncak. Kini sudah mengantongi tiga podium, Zarco merasa situasi ini sempurna demi membidik gelar dunia. Namun, ia meyakini masih ada beberapa hal yang harus ia sesuaikan demi menyatu dengan Ducati.
"Jika memimpin klasemen usai dua seri pertama, Anda percaya punya kans juara. Saya merasa punya pengalaman yang cukup, tapi masih bisa menggali pengalaman lebih banyak, karena ada beberapa hal yang masih harus saya cari demi benar-benar nyaman di Ducati. Saya hanya harus lebih lihai mengendalikan motor. Jika cukup cepat, saya bisa punya kans besar untuk juara," pungkasnya.
Sumber: Crashnet
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Podium Bagai Menang, Fabio Quartararo Kapok Jalani Balapan Flag-to-Flag
- Shoey Bareng di Podium Le Mans, Jack Miller Akhirnya Maafkan Fabio Quartararo
- Menangi Le Mans, Jack Miller: Tolong Cubit Saya, Kayaknya Ini Mimpi!
- Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Seri Le Mans, Prancis
- Hasil Balap MotoE Le Mans: Eric Granado Sukses Menang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Podium di Le Mans Bikin Johann Zarco Kian Pede Bidik Gelar MotoGP 2021
Otomotif 17 Mei 2021, 11:40
-
Hasil FP2 MotoGP Le Mans: Zarco-Quartararo Memimpin di Rumah Sendiri
Otomotif 14 Mei 2021, 20:07
-
Hasil Miller-Bagnaia di Jerez Bikin Zarco Pede Jelang MotoGP Le Mans
Otomotif 11 Mei 2021, 16:51
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR