
Bola.net - Meski gagal merebut gelar dunia pembalap di MotoGP 2021, Ducati tak pelak lagi memiliki motor yang paling tangguh sepanjang musim. Bagaimana tidak? Desmosedici sukses mengoleksi 24 podium lewat lima pembalap berbeda. Tiga rider di antaranya bahkan mengawinkan tujuh kemenangan sekaligus.
Hasil mentereng ini membantu Ducati mengunci gelar dunia konstruktor yang ketiga sejak berpartisipasi pada 2003. Ini juga pertama kalinya Ducati meraih dua gelar itu secara beruntun, karena mereka meraih prestasi yang sama tahun lalu. Alhasil, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, punya alasan untuk berbangga.
Lewat Motorsport Total, Rabu (22/12/2021), Ciabatti juga menyatakan, gelar dunia konstruktor ini, sekaligus gelar dunia tim yang diraih Ducati Lenovo Team, bernilai lebih tinggi. Pasalnya, musim 2021 terdiri dari 18 balapan, alih-alih seperti musim 2020, yang hanya menggelar 14 balapan akibat adanya pandemi Covid-19.
Tak Mungkiri Masih Kesulitan di Sachsenring dan Assen

"Ducati tak diragukan lagi merupakan salah satu motor terbaik. Kami pun bangga atas hal ini. Kami senang bisa merebut dua gelar dunia konstruktor secara beruntun. Kami meraih kesuksesan ini dalam musim yang lebih normal, yang terdiri dari 18 seri. Ini membuat kesuksesan kami berharga," tutur Ciabatti.
Pada musim-musim sebelumnya, Ducati tak pernah meraih podium sebanyak musim 2021. Ciabatti tak memungkiri motornya belum sempurna mengatasi rintangan di sirkuit-sirkuit jenis 'stop-and-go' seperti Sachsenring dan Assen. Namun, Desmosedici secara umum sudah terbukti kompetitif di segala jenis trek.
"Ini musim terbaik Ducati jika dilihat dari jumlah podium. Kami memenangkan balapan dengan tiga rider berbeda dan naik podium dengan lima rider. Ini bukti motor kami sangat kompetitif. Beberapa trek memang masih menyulitkan kami, seperti Sachsenring dan mungkin Assen juga. Tapi, pada intinya kami senang," tuturnya.
Tahu Cara Atur 8 Pembalap

Melihat performa Desmosedici yang garang ini, Ducati pun semakin percaya diri menurunkan delapan pembalap sekaligus pada 2022. Seperti yang diketahui, Avintia Esponsorama mundur dari MotoGP dan slotnya diambil alih sepenuhnya oleh VR46 Racing Team. Gresini Racing yang berpisah dari Aprilia Racing, juga kini bergabung.
"Delapan pembalap memang tantangan jika dilihat dari sudut pandang logistik. Tapi kami pernah melakukannya pada masa lalu, ketika menyuplai motor pada Avintia dan Aspar Team, sebagai tambahan Pramac Racing. Kami tahu cara mengaturnya. Ini baik untuk masa depan, karena banyak talenta muda mengendarai Ducati," tutup Ciabatti.
Para pembalap Ducati di MotoGP 2022 di antaranya adalah Pecco Bagnaia, Jack Miller (Ducati Lenovo Team), Johann Zarco, Jorge Martin (Pramac Racing), Luca Marini, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), Enea Bastianini, dan Fabio di Giannantonio (Gresini Racing). 'Bez' dan 'Diggia' merupakan rider berstatus debutan.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- Ducati Tentukan Rider Skuad Pabrikan 2023 Usai Seri-Seri Pertama MotoGP 2022
- Mick Doohan Ingin Jack Miller Jadikan Pecco Bagnaia Motivasi demi Juarai MotoGP 2022
- Sempat Diduga Positif Covid-19, Danilo Petrucci Tetap Ikut Reli Dakar 2022
- MotoGP Rilis Serial Dokumenter Valentino Rossi, Libatkan 30 Sosok Penting
- Bukan Aramco: VR46 Racing Team Gaet Sponsor Anyar untuk MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tantang Remy Gardner di MotoGP, Raul Fernandez: Kita Lihat Siapa yang Terbaik
Otomotif 31 Desember 2021, 15:50
-
Raul Fernandez: Saya dan Fabio Quartararo Dianggap Gila ke MotoGP Tanpa Gelar
Otomotif 31 Desember 2021, 15:05
-
Punya Motor Terbaik, Ducati Makin Pede Turunkan 8 Rider di MotoGP 2022
Otomotif 31 Desember 2021, 13:43
-
Ducati Tentukan Rider Skuad Pabrikan 2023 Usai Seri-Seri Pertama MotoGP 2022
Otomotif 31 Desember 2021, 12:52
-
Mick Doohan Ingin Jack Miller Jadikan Pecco Bagnaia Motivasi demi Juarai MotoGP 2022
Otomotif 31 Desember 2021, 11:35
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR