
Bola.net - Pada 5 April 2022, Fermin Aldeguer baru menginjak usia 17 tahun. Namun, rider Speed Up Racing di Moto2 ini sudah jadi topik panas di paddock MotoGP, digadang-gadang menjadi bintang masa depan. Pembalap Spanyol ini bahkan sudah diperebutkan oleh tim-tim kelas para raja untuk musim 2024. Bagaimana bisa?
Aldeguer yang lahir di Murcia pada 2005, mulai naik motor mini 'La Bicha' pada usia 2 tahun. Pada usia 6, ia mulai berkompetisi, dan bahkan menjuarai ajang Levante MiniGP 110 Cup pada usia 9, ketika ia juga mulai ikut ajang Cuna de Campeones. Pada usia 11, ia juga menjuarai Levante dan Murcia MiniGP 140 dan MaxiGP 220XL.
Pada 2017, ia juga tampil sangat kompetitif di kelas PreMoto4, baik di ajang Levante, Murcia, maupun Cuna de Campeones. Hasil ini membuatnya mendapatkan kesempatan berlaga di European Talent Cup 2018, yang merupakan kelas pendukung FIM Moto3 Junior World Championship (kini JuniorGP) dan CEV Moto2.
Pada musim perdananya di European Talent Cup, Aldeguer langsung mampu duduk di peringkat 10, melawan puluhan rider dari berbagai negara Eropa, usai merah dua podium. Pada tahun keduanya, ia meraih tiga podium dan menduduki peringkat 3, di belakang dua rider yang kini turun di Moto3, Izan Guevara dan Ivan Ortola.
Perjalanan Menuju Ajang Dunia
Meski berprestasi di European Talent Cup, sayangnya Aldeguer tak dapat tempat di FIM Moto3 Junior World Championship. Ia pun banting setir ke European Superstock 600 bersama Yamaha. Dalam usia 15 tahun, ia sukses memenangi enam balapan pertama dan meraih gelar juara.
Prestasi ini membuat Aspar Team menggaetnya untuk turun di MotoE pada 2021 semusim penuh, bertandem dengan Maria Herrera. Pada musim yang sama, ia juga turun di CEV Moto2. Ia meraih gelar juara dengan keunggulan telak, mengoleksi 11 podium, yang 9 di antaranya merupakan kemenangan, dalam usia 16 tahun.
Juga pada 2021, Aldeguer menjalani debut di Moto2 Grand Prix, turun dalam delapan seri untuk menggantikan Yari Montella yang mengalami konflik dengan Speed Up Racing. Hasil terbaiknya adalah finis ketujuh di Seri Aragon. Rentetan prestasinya ini membuat Speed Up memberinya kontrak berdurasi tiga tahun pada akhir 2021.
Gebrakan di Argentina
Performa Aldeguer sejatinya sudah jadi pembicaraan di paddock MotoGP sejak ia tampil di MotoE. Dalam usia yang masih sangat belia, ia mampu menyaingi performa rider-rider senior di kelas elektrik tersebut. Ia konsisten bertarung di posisi 10 besar, bahkan sempat meraih E-pole dan finis keempat di Austria.
Gebrakan yang membuat orang makin memperhatikan Aldeguer pun terjadi di Moto2 Mandalika, di mana ia finis ketujuh. Dalam Moto2 Argentina, ia tampil tampil lebih mentereng. Aldeguer sukses menguasai sesi FP1, FP2, dan merebut pole di sesi kualifikasi. Sayang, dalam balapan, ia bertabrakan dengan Celestino Vietti dan gagal finis.
Namun, hasil buruk itu tak menghentikan Aldeguer menunjukkan potensinya. Meski lagi-lagi gagal finis di Moto2 Austin sepekan berikutnya, ia sempat menjadi rider tercepat dalam sesi FP2 dan pemanasan. Hal ini pun membuat tim-tim MotoGP makin tertarik menggaetnya untuk 2024.
Dapat Tawaran dari Semua Tim Satelit dan 2 Pabrikan
Ketertarikan tim-tim MotoGP ini dikonfirmasi manajer pribadi Aldeguer yang juga eks rider GP125, Hector Faubel. Lewat MotoGP.com di Austin, Faubel mengaku sampai kelimpungan menerima tawaran untuk kliennya itu. Namun, perlu dicatat, usia minimal peserta MotoGP adalah 18 tahun. Jadi, Aldeguer baru boleh naik kelas pada 2024.
"Saat ini, kami punya banyak peluang. Kami akan dengar semua tawaran namun tetap santai. Ia masih muda. Dua pabrikan telah memberi tawaran dan semua tim satelit telah mengontak kami. Tahun depan, jelas kami tetap di Moto2. Kami berdua memutuskan butuh setahun lagi untuk pengalaman. Tahun ini dan tahun depan adalah batas minimal," tutur Faubel.
"Situasinya gila. (Perusahaan) minuman berenergi, helm, sarung tangan, sepatu bot, baju balap, semua mengontak saya. Mereka semua menginginkan Fermin. Tapi mulai kini, rider muda tak bisa datang ke kejuaraan (MotoGP). Fermin bakal masih setahun lebih muda dari semua rider yang akan bergabung (ke MotoGP) tahun depan. Namun, sudah banyak ketertarikan," lanjutnya.
Pabrikan Mana yang Mendekati?
Speed Up Racing sendiri merupakan salah satu tim yang kerap mengembangkan rider muda bertalenta, salah satunya adalah Fabio Quartararo. Meski kontrak dengan Aldeguer baru akan habis pada akhir 2024, Speed Up kemungkinan besar akan melepasnya ke MotoGP setahun lebih awal jika ia memang dapat tawaran serius.
Faubel uniknya tak menyebut pabrikan yang tertarik menggaet Aldeguer, tapi MotoGP.com menyebut bahwa Honda bukan salah satunya. Namun, Aprilia diketahui sudah lama menginginkan rider muda dari Moto2. Mereka juga dikonfirmasi oleh Aleix Espargaro sedang menahan negosiasi dengannya meski rider 32 tahun itu baru memenangi MotoGP Argentina.
Berikut statistik prestasi Fermin Aldeguer di dunia balap motor profesional:
- 2018 - European Talent Cup: Peringkat 10
- 2019 - European Talent Cup: Peringkat 3
- 2020 - European Superstock 600: Juara
- 2021 - CEV Moto2: Juara
- 2021 - MotoE: Peringkat 9
- 2021 - Moto2: Peringkat 25 (hanya ikut 8 seri)
- 2022 - Moto2: Peringkat 17 (musim masih berjalan)
Baca Juga:
- Akui Cuma Sanggup Finis Kelima di Austin, Pecco Bagnaia: Rider Lain Lebih Cepat
- Kaget Naik Podium di Austin, Alex Rins Puji Ketangguhan Bastianini-Miller
- Alberto Puig: Marc Marquez Selalu Selangkah di Depan Pembalap Lain
- Terkesima, Fabio Quartararo Yakin Marc Marquez Kandidat Juara MotoGP 2022
- Fantastis di Austin, Marc Marquez Ngaku Masih Dihantui Insiden Mandalika
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Siapa Fermin Aldeguer? Baru Ultah Ke-17 Sudah Jadi Rebutan Tim-Tim MotoGP 2024
Otomotif 13 April 2022, 15:23 -
Hasil Balap Moto2 Austin: Tony Arbolino Menang, 11 Rider Gagal Finis
Otomotif 11 April 2022, 00:05 -
Hasil Pemanasan Moto2 Austin: Fermin Aldeguer Asapi Tony Arbolino
Otomotif 10 April 2022, 21:40 -
Jadwal Siaran Langsung Balapan Moto2 Austin, 10 April 2022
Otomotif 10 April 2022, 17:00 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Austin: Cameron Beaubier Berkuasa di Rumah Sendiri
Otomotif 10 April 2022, 01:26
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR