
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, senang bisa tampil baik dalam seri kandang terakhirnya di MotoGP, yakni Seri Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada Minggu (24/10/2021). Start dari posisi 22, Rossi sukses finis ke-10. Lewat program TV 'Le Iene', ia mengakui ini cara terbaik untuk mengucapkan salam perpisahan.
Rossi yang akhir musim nanti bakal pensiun, sangat senang mendapati Misano membuka akses bagi lebih banyak penggemar untuk menghadiri Seri Emilia Romagna. Alhasil, tribun-tribunnya juga makin banyak diisi oleh Popolo Giallo, penggemarnya sendiri. Usai finis, ia pun berhenti di tribun fanclub-nya untuk selebrasi.
Di sana, ia tak hanya disambut oleh para fans, melainkan juga keluarga dan kawan-kawannya. Rossi bahkan melempar helm spesialnya kepada penggemar. "Balapan di Misano sungguh menyenangkan. Pekan balap yang seru dengan atmosfer yang hebat. Begitu banyak penggemar," ujarnya seperti yang dikutip GPOne, Selasa (26/10/2021).
Bikin MotoGP Makin Dikenal
"Saya senang bisa menjalani balapan yang baik. Saya start dari belakang dan finis ke-10. Saya bisa melaju cepat, melakukan aksi salip. Saya menikmatinya, jadi ini cara terbaik dalam mengucapkan salam perpisahan kepada penggemar. Usai finis, saya berhenti di depan tribun, melempar helm ke penonton," ungkap The Doctor.
Ketika dimintai pendapat bagaimana jadinya MotoGP nanti tanpa kehadirannya, Rossi meyakini bahwa kejuaraan balap motor terakbar tersebut bakal baik-baik saja. Ia menyatakan, sebelum dirinya hadir, balap motor sudah dikenal banyak orang. Bedanya, partisipasinya di ajang itu mampu menarik perhatian fans-fans awam.
"Sebelum saya datang, dunia balap motor sudah dikenal, namun hanya untuk beberapa kalangan. Tapi lewat saya, banyak orang jadi suka balap motor, bahkan orang-orang yang tadinya tak tahu balap motor. Dari anak-anak, sampai nenek-nenek berusia 80 tahun. Saya sukses besar dengan para penggemar perempuan berusia 80 tahun! Itulah indahnya, balap motor jadi lebih dikenal," ujarnya.
Jagokan Rider-Rider Muda Italia
Soal kompetisi, Rossi juga yakin MotoGP juga akan tetap seru. Banyak pembalap muda yang kuat dan bakal sengit memperebutkan gelar dunia. Namun, sebagai orang Italia, tentu ia sangat ingin rider-rider muda dari Negeri Pizza bisa berjaya, baik para anggota maupun non-anggota VR46 Riders Academy.
"Kini banyak rider Italia di MotoGP. Ada Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, adik saya (Luca Marini), Enea Bastianini. Ada empat pembalap Italia tahun depan di MotoGP yang bisa tampil kuat. Bakal sedikit berbeda, namun akan sama hebatnya!" pungkas sembilan kali juara dunia tersebut.
Sebelum gantung helm, Rossi masih akan menjalani dua balapan lagi musim ini. MotoGP Algarve akan digelar pada 5-7 November mendatang di Sirkuit Portimao, Portugal, sementara MotoGP Valencia akan digelar pada 12-14 November di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Fabio Quartararo-Joan Mir: Dulu Setim, Kini Sama-Sama Juara Dunia MotoGP
- Iker Lecuona-Xavi Vierge Resmi Bela Honda di WorldSBK 2022
- Valentino Rossi Yakin Quartararo-Morbidelli Bakal Kian Tangguh, Ramal Kandidat Juara 2022
- Pecah Telor: Pol Espargaro Sabet Podium Perdana di Honda, Hasil Terbaik di MotoGP
- Antara Iba dan Kesal, Valentino Rossi Gagal 'Hipnotis' Pecco Bagnaia Pakai Ban Medium-Medium
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha: Fabio Quartararo-Valentino Rossi Mirip, Sama-Sama Bikin Tim Ceria
Otomotif 27 Oktober 2021, 14:12 -
Bernard Ansiau, Mekanik Fabio Quartararo yang Punya 16 Gelar Dunia di MotoGP
Otomotif 26 Oktober 2021, 10:35
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR