
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mensyukuri jasa Valentino Rossi yang membuat MotoGP jadi sangat populer. Namun, ia menegaskan takkan mengubah strategi promosi ajang ini dan takkan cari-cari penerus usai The Doctor gantung helm pada akhir 2021. Hal ini ia sampaikan via Marca, Sabtu (29/1/2022).
Rossi memang tak hanya dicintai karena meraih 9 gelar, 235 podium, dan 115 kemenangan, melainkan juga karena karakternya yang unik. Alhasil, usai ia pensiun, MotoGP dicemaskan akan kehilangan daya tarik. Tapi Ezpeleta santai saja, karena Rossi masih terlibat di MotoGP lewat VR46 Racing Team dan VR46 Riders Academy.
Menurut pria asal Spanyol ini, Dorna tak mungkin meminta rider asal Italia itu terus-terusan balapan, karena cepat atau lambat usia akan memengaruhi performa. "Vale tak mungkin balapan sampai berusia 60. Saya hanya bisa berterima kasih atas apa yang telah ia lakukan. Saya tak bisa memintanya bertahan lebih lama," ujarnya.
Rider Masa Kini Kuat karena Nonton Valentino Rossi
Pensiunnya Rossi juga tak bikin Ezpeleta mencemaskan citra MotoGP di hadapan media massa. Ia mengaku takkan bisa menentukan ketertarikan media, namun bisa mengatur apa yang dilakukan Dorna agar ajang ini tetap berjalan menarik. Ia juga memperingatkan bahwa rider-rider muda yang berdatangan tak kalah kuat.
Menurutnya, para pembalap MotoGP saat ini juga bentuk dari warisan Rossi yang sudah berlaga di Grand Prix sejak 1996. "Pengaruh pensiunnya Vale pada media adalah hal yang harus Anda tanyakan pada diri Anda (media) sendiri. Saya pun akan tetap melakukan hal yang sama seperti yang sudah-sudah," ungkap Ezpeleta.
"Warisan Vale adalah rider-rider yang mengendarai motor dengan hebat. Saya tak yakin semua 'aktor' yang kita punya bakal mencapai level mereka yang sekarang tanpa Vale. Semua rider yang berdatangan berkata bahwa Vale lah idola mereka, dan mereka ingin mengulang apa yang sudah ia lakukan," lanjut pria berusia 74 tahun ini.
Makin Banyak yang Menang Makin Baik
Ezpeleta juga takkan membebankan status 'aktor utama' MotoGP kepada siapa pun sebagai pengganti Rossi, sekalipun pada Marc Marquez, sang delapan kali juara dunia. Ia menyatakan bahwa Dorna tak perlu mencari-cari pembalap yang bisa meneruskan status kebintangan Rossi hanya demi menjaga citra di mata media.
"Kami tak punya bintang utama untuk media. Kami tidak menjalankan kejuaraan ini berdasarkan apa yang dikatakan media. Kami hanya harus bekerja sebaik mungkin dengan apa yang kami punya, sumber daya yang banyak dan lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Kami tak perlu cari-cari bintang baru," tutur Ezpeleta.
"Apakah satu rider akan dominan? Atau banyak rider akan tampil oke? Bisa saja keduanya. Kami akan bekerja keras menjalankan ajang ini seadil-adilnya. Jika memungkinkan, kami ingin rider-rider dengan motor-motor berbeda memenangkan balapan. Jika salah satu yang menang adalah rider tim satelit, maka lebih baik," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca Juga:
- Deja vu 'Sepang Clash' 2015, MotoGP Prihatin Kontroversi Formula 1 Abu Dhabi 2021
- MotoGP Rotasi 4 Trek Spanyol Mulai 2023, Batasi 22 Balapan Sampai 2027
- Andrea Dovizioso Bakal Jalani 2022 Bagai Musim Terakhir di MotoGP
- MotoGP Makin Dekat, Sirkuit Mandalika Mulai Bangun Tribun Penonton
- Tak Punya Slot Kosong, KTM Prediksi Rival Bakal Beringas Incar Pedro Acosta
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Pensiun, MotoGP Ogah Cari 'Aktor Utama' Terbaru
Otomotif 31 Januari 2022, 12:50 -
Target Andrea Dovizioso di MotoGP 2022: Lebih Cepat dari Valentino Rossi
Otomotif 25 Januari 2022, 13:07 -
Valentino Rossi Heran Banyak Atlet Top Ingin Pensiun di Puncak Karier
Otomotif 21 Januari 2022, 10:45 -
'Kompak Cinta MotoGP, Sepang dan Mandalika Takkan Saling Iri'
Otomotif 20 Januari 2022, 15:50 -
Valentino Rossi: Selain Simoncelli, Morbidelli Juga Inspirasi Pembentukan VR46 Academy
Otomotif 20 Januari 2022, 15:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR