Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales akhirnya ikut mengomentari salah satu tindakan kontroversial yang dilakukan Marc Marquez di Argentina akhir pekan lalu. Meski begitu, Vinales tak menyinggung insiden senggolan antara Marquez dengan Valentino Rossi.
Insiden yang dikomentari Top Gun adalah insiden sesaat sebelum start, di mana mesin RC13V milik Marquez mati di grid. Rider Repsol Honda itu pun terlihat kelabakan kembali menyalakan mesinnya, dan ketika berhasil, ia kembali ke grid tempatnya semula dengan cara mengendarai motornya untuk berputar balik.
Marquez pun melanggar regulasi yang berbunyi: "Setiap rider yang mengalami mesin mati di grid, atau rider yang mengalami masalah lain, harus tetap di atas motor dan mengangkat tangannya. Tidak diperbolehkan untuk menunda start dengan alasan apapun... Rider dilarang mengendarai motor ke arah berlawanan dengan sirkuit, baik di lintasan maupun di pit lane, kecuali melakukannya di bawah arahan dari seorang pengawas."
Akibatnya, Marquez pun dijatuhi hukuman ride through penalty, dan saat ditanyai pendapatnya soal insiden ini oleh beberapa awak media, Vinales menolak menjawab. "Saya hanya fokus pada diri saya dan masalah saya sendiri," ujar pembalap Spanyol berusia 23 tahun ini kepada Speedweek.
Meski begitu, Vinales akhirnya menyampaikan pendapat, walau melakukannya lewat media sosial. Lewat akun Instagram @robinsenna96, Vinales memberikan komentar di bawah foto dirinya mengangkat tangan saat Marquez berkendara dan memutar balik ke grid.

"Normalnya, jika motor mati di grid, Anda harusnya pergi ke pit lane. Dan jika Anda melaju ke arah yang salah (berlawanan dengan arus trek) maka artinya bendera hitam (diskualifikasi). Ini keputusan buruk dari Race Direction. Tak peduli siapa rider itu," ujar juara dunia Moto3 2013 ini.
Vinales yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Marquez sejak anak-anak, merupakan salah satu dari banyak rider yang disalip oleh Marquez dalam balapan di Argentina akhir pekan lalu. Marquez berhasil merebut posisi kelima darinya pada lap terakhir, sebelum dijatuhi hukuman 30 detik dan dinyatakan finis di posisi 18.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
FIM Murka: Marquez-Rossi Harusnya Jadi Contoh yang Baik!
Otomotif 12 April 2018, 14:05
-
Dorna Ingin Rossi-Marquez Hadiri Rapat Safety Commission
Otomotif 12 April 2018, 12:00
-
Vinales: Harusnya Marquez Dijatuhi Diskualifikasi!
Otomotif 12 April 2018, 10:35
-
Marquez Nyaris Diserang Fans Rossi di Argentina
Otomotif 12 April 2018, 09:30
-
'Marquez Harus Dievaluasi, Rossi Beri Dampak Negatif'
Otomotif 11 April 2018, 15:20
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR