Bola.net - - Pelatih balap Maverick Vinales di Movistar Yamaha MotoGP, Wilco Zeelenberg yakin bahwa rider Spanyol berusia 22 tahun tersebut masih harus belajar untuk bersikap tenang dalam menghadapi situasi tak ideal atau genting. Hal ini disampaikan Zeelenberg dalam wawancaranya bersama Speedweek.
Usai meraih kemenangan di dua seri pertama, Vinales beberapa kali mengalami kesulitan, yakni di Jerez dan Catalunya di mana ia terkendala masalah grip, serta di Assen ketika ia terjatuh dan gagal finis. Zeelenberg pun yakin keterpurukan Vinales ini bukan akibat kurangnya motivasi.
"Anda tak perlu memotivasinya. Tugas saya bukanlah membuatnya melaju lebih pelan, bukan untuk menenangkannya, dan bukan untuk memotivasinya. Jika Anda memberinya motivasi terlalu tinggi, jelas hal-hal buruk justru bakal terjadi," ujar pria asal Belanda ini.
Wilco Zeelenberg (c) Speedweek
Zeelenberg yakin Vinales harus belajar dari rider Repsol Honda, Marc Marquez, yang dikenal kerap mengalami kecelakaan saat sesi latihan dan kualifikasi, namun mampu bersikap tenang saat balapan hingga meraih hasil baik. Contohnya, ketika Marquez terjatuh lima kali selama di Catalunya, namun finis kedua saat balapan.
"Tekanan juga punya peran dalam performanya, dan ini jelas. Tapi tekanan macam ini juga dirasakan oleh Marc, usai tiga gelar dunia. Bukankah ia terjatuh empat atau lima kali di Barcelona? Tapi Marc tetap tampil baik, dan hal ini harus menjadi target kami juga," ungkap Zeelenberg.
"Kita semua tahu Maverick sangat kuat. Tapi ada kalanya ia tak bisa mengendalikan situasi. Terkadang ia harus ingat bahwa dalam situasi tertentu ia harus bertahan di atas motor, harus finis dan mendapat poin. Suka atau tidak pada hasilnya, ia harus tetap fokus," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Vinales Masih Harus Belajar Tenang Seperti Marquez'
Otomotif 31 Juli 2017, 12:00
-
'Pimpin Klasemen, Marquez Harus Tetap Membumi'
Otomotif 26 Juli 2017, 13:30
-
Marquez Masih Yakin Lorenzo Bakal Menang
Otomotif 26 Juli 2017, 10:30
-
Crutchlow: Gaya Balap Marquez Beda dan Spesial!
Otomotif 25 Juli 2017, 09:30
-
Bos Honda: Tak Ada Motor yang Sempurna!
Otomotif 19 Juli 2017, 12:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR