Bola.net - - Maverick Vinales menyatakan bahwa dua musim membela Suzuki Ecstar di MotoGP membuat dirinya mendapat banyak pelajaran dan mendewasakannya sebagai seorang pebalap. Kepada Crash.net, rider berusia 21 tahun asal Spanyol ini mengaku puas atas hasilnya musim ini.
Dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada hari Minggu , Vinales hanya mampu finis kelima, namun sama sekali tak kecewa atas effort yang telah ia dan Suzuki lakukan selama akhir pekan. Kini, ia pun bisa hijrah ke Movistar Yamaha MotoGP dengan senyum lebar.
"Kami sudah mencoba bertarung meraih podium, bertarung melawan para pebalap papan atas, jadi balapan ini begitu baik. Di banyak balapan lain, kami juga bisa bertarung di depan. Jadi musim ini berjalan fantastis. Saya rasa koleksi 202 poin cukup banyak. Suzuki bekerja dengan baik, dan saya sangat senang," ujarnya.
Vinales pun menutup musim ini di peringkat keempat, tertinggal 31 poin dari Jorge Lorenzo di peringkat ketiga. Menurut juara dunia Moto3 2013 ini, prestasi tersebut sungguh lompatan besar dari hasil tahun lalu, di mana ia mengakhiri musim debutnya di peringkat ke-12 dengan 97 poin saja.
"Secara keseluruhan, saya sudah lebih dewasa sebagai seorang pebalap. Tahun pertama sangatlah sulit dan berat, namun tahun ini kami berhasil memperbaiki performa, dan saya memperbaiki diri. Tak hanya di atas motor, tapi juga di garasi, bekerja lebih keras. Saya bisa katakan musim ini begitu hebat karena saya berada di peringkat keempat," pungkas Top Gun.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vinales Sebut Masa di Suzuki Bikin Dirinya Dewasa
Otomotif 14 November 2016, 17:00
-
Rossi Sebut Vinales Selevel dengan Lorenzo
Otomotif 11 November 2016, 16:00
-
Suzuki Kian Gahar, Vinales Tetap Pilih Yamaha
Otomotif 11 November 2016, 15:00
-
Espargaro Soal Suzuki: Saya Sedih Harus Pergi Sekarang!
Otomotif 10 November 2016, 14:45
-
Vinales Pede Bakal Jadi Rival Berat Marquez
Otomotif 10 November 2016, 11:45
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR