- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales sekali lagi tak malu-malu mengungkapkan rasa frustrasinya kepada publik, usai ia hanya mampu finis ke-10 di Aragon, Spanyol pada hari Minggu (23/9). Kepada Motorsport, Top Gun menyatakan bahwa tim dan motor YZR-M1 miliknya justru mengalami kemunduran.
Usai meminta maaf kepada Valentino Rossi dan Vinales secara publik di Austria bulan lalu, para petinggi Yamaha menjadwalkan uji coba tertutup di Misano dan Aragon. Uji coba yang digelar beberapa pekan lalu ini, diyakini kedua ridernya telah menghasilkan beberapa umpan balik yang cuku[ positif.
Kenyataannya justru terbalik saat mereka menjalani pekan balap di tempat yang sama. Di Misano, Vinales dan Rossi finis kelima dan ketujuh, sementara di Aragon, Vinales finis ke-10 dan Rossi finis kedelapan. Aragon juga menjadi 'saksi' Yamaha mematahkan rekor puasa kemenangan terpanjang mereka dalam sejarah: 23 balapan tanpa kemenangan.
Hilang Arah, Hilang Target
Usai balap, tanpa basa-basi Vinales menyatakan bahwa performa M1 usai uji coba justru jauh lebih buruk ketimbang sebelum-sebelumnya. "Kami telah kehilangan semua target, kami tak tahu apa yang harus kami raih. Feeling di atas motor sangat buruk. Kini kami akan menjalani 'tur' Asia dan saya harap bisa menyelesaikannya dengan cepat. Motivasi nol, ekspektasi nol," ungkapnya.
"Saya telah bekerja keras akhir pekan ini, juga di Misano. Saya melakukan 100 lap dalam uji coba di sini, 100 lap di Misano, dan tampaknya kami malah mengalami kemunduran. Bagi saya ini balapan terburuk saya bersama Yamaha, masa-masa terburuk di atas motor," lanjut rider 23 tahun ini.
Sebaiknya Tak Usah Uji Coba Saja
Vinales bahkan mengaku dirinya tak bisa menyebutkan masalah utama apa yang mendera Yamaha, karena menurutnya setiap area M1 bekerja dengan buruk. "Saya membandingkan diri dengan motor-motor non-pabrikan dan jujur saja mereka bahkan lebih baik dari saya. Sebaiknya tak usah uji coba saja, karena malah menimbulkan ekspektasi yang salah," ungkapnya.
Dengan lima seri tersisa, Vinales pun menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2), yang menurutnya sulit dilakukan dalam beberapa seri terakhir. Selain itu, juara dunia Moto3 2013 ini menyatakan bahwa kemenangan bukan lagi target realistis.
"Saya tak bisa memulai pekan balap dengan berpikir bisa menang, karena itu tidak benar. Saya telah membuat ekspektasi yang salah. Saya harus sadar bahwa saat ini beginilah motor kami, dan saya akan coba membuatnya lebih baik. Itu satu-satunya cara," pungkasnya.
Baca Juga:
- Lorenzo Akui Telah Selesaikan 'Masalah' Aragon dengan Marquez
- Lorenzo-Marquez Mulai 'Perang', Honda: Bukan Hal Penting
- Lorenzo: Aksi 'Licik' Marquez di Aragon Bukan yang Pertama Kali
- Ban Lunak 'Satu-satunya' Cara Marquez Bekuk Dovizioso di Aragon
- Manajemen Ban, Kunci Iannone Naik Podium di MotoGP Aragon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vinales: Yamaha Makin Jeblok, Menang Tak Lagi Realistis
Otomotif 25 September 2018, 09:55
-
Tahun Lalu Gagal Podium, Vinales Tekad Balas Dendam di Aragon
Otomotif 20 September 2018, 10:30
-
Rossi: Vinales Tiba di Yamaha Pada Saat Tak Tepat
Otomotif 19 September 2018, 15:10
-
Paceklik Kemenangan, Vinales: MotoGP 2018 Penuh Proses Belajar
Otomotif 19 September 2018, 13:15
-
Vinales: Saya dan Rossi Bisa Menang, Asal Yamaha Introspeksi
Otomotif 19 September 2018, 12:30
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR