
Bola.net - Thibaut Courtois tidak menyembunyikan kekecewaan atas penampilan buruk Real Madrid ketika dilumat PSG 0-4 dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Kiper andalan Madrid tersebut secara terang-terangan mengakui bahwa timnya tidak berhasil mengeksekusi arahan pelatih Xabi Alonso dengan baik.
PSG menunjukkan dominasi sejak peluit pertama dan berhasil mencetak tiga gol pada babak pertama, dengan dua di antaranya berasal dari kaki Fabian Ruiz. Goncalo Ramos kemudian menambah penderitaan Madrid dengan gol di menit ke-87.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri perjalanan Madrid di turnamen tanpa kesempatan bermain dalam laga perebutan posisi ketiga. "Kami ingin meminta maaf kepada para fans," ujar Courtois sambil menambahkan bahwa blunder di awal pertandingan langsung membuat tim kehilangan kendali dan momentum permainan.
Tidak Kompak Menekan, Kesalahan Awal Jadi Titik Balik
Courtois menyoroti ketidakmampuan Madrid dalam melakukan pressing secara kolektif. Kondisi ini membuat mereka tertinggal sejak menit-menit awal dan tidak mampu mengimbangi ritme permainan yang ditampilkan PSG.
"Kami tidak menekan sebagai tim. Dua kesalahan besar di awal pertandingan menghukum kami," ungkap kiper berusia 32 tahun tersebut. Ia juga menyayangkan bahwa para pemain kerap terlambat dalam berbagai situasi pertandingan.
"Kami gagal mengikuti rencana Xabi. Kami harus menganalisisnya, tapi dari apa yang saya lihat, kami selalu datang terlambat," tegasnya. Sementara itu, PSG memperlihatkan kematangan dan efektivitas sebagai tim juara bertahan Liga Champions dengan penguasaan bola yang dominan dan penyelesaian akhir yang tajam.
Alonso: Ini Kekalahan yang Perlu untuk Bertumbuh
Xabi Alonso merespons kekalahan ini dengan perspektif yang konstruktif. Pelatih berusia 42 tahun tersebut menyebutnya sebagai kekalahan yang "perlu" untuk membuat Madrid menyadari tantangan yang menanti di depan.
"Kekalahan ini menyakitkan, tapi kami berada di jalur yang tepat," kata Alonso. Ia menekankan bahwa Madrid masih berada dalam tahap awal dari proyeknya sebagai pelatih kepala.
"PSG adalah tim yang matang. Kami baru mulai. Kami menderita, tapi ada banyak hal yang bisa diperbaiki," lanjutnya.
Real Madrid menutup turnamen dengan catatan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Setelah kembali ke Spanyol, Alonso akan memanfaatkan waktu pramusim untuk mempersiapkan tim menghadapi Osasuna dalam laga pembuka La Liga 2025/2026.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Xabi Alonso Sebut Kekalahan Telak 0-4 dari PSG Justru Bagus untuk Real Madrid, Kenapa?
- Kick off Laga PSG vs Real Madrid Mundur 10 Menit, Ada Masalah Apa?
- Rapor Pemain Real Madrid Saat Dilumat Habis PSG: Belakang Bolong, Tengah Kopong, Depan Amsyong!
- Kok Bisa Real Madrid Diobok-obok PSG 4-0? Ini Penjelasan Thibaut Courtois
- Analisis Performa Pemain PSG Saat Bantai Real Madrid: Lini Tengah Sempurna, Dembele Menggila!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Ketok Palu Soal Nasib Randal Kolo Muani, Jadi Dipertahankan?
Liga Italia 10 Juli 2025, 19:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR