Kepastian lolos Kosta Rika dari Grup D Piala Dunia 2014 didapat usai mengalahkan Italia 1-0 berkat gol tunggal Bryan Ruiz di menit 44, Jumat (20/6).
Menurut situs resmi FIFA, tepat 24 tahun lalu (20 Juni 1990), Kosta Rika finis sebagai runner-up Grup C di bawah Brasil dan mengungguli Skotlandia serta Swedia. Mereka lolos ke fase knockout perdananya usai mengalahkan Swedia 2-1 dalam laga pemungkas grup di Stadio Luigi Ferraris, Genoa.
Mencapai babak 16 besar Italia 1990 merupakan prestasi terbaik Kosta Rika di Piala Dunia. Langkah Kosta Rika kemudian terhenti setelah dihancurkan Cekoslovakia 1-4
Di Brasil 2014, menghuni grup maut bersama tiga mantan juara dunia (Italia, Inggris, Uruguay), Kosta Rika sejatinya dipandang sebelah mata. Namun, Ruiz dan kawan-kawan memutarbalikkan prediksi.
Setelah mengejutkan Uruguay 3-1 pada laga pertama, Kosta Rika menyakiti Italia di laga keduanya sekaligus memastikan Inggris pulang lebih awal. [initial]
Klik Juga:
- Italia Gagal Kejar Rekor Jerman Barat
- Fakta & Statistik: Uruguay 2-1 Inggris
- Fakta & Statistik: Jepang 0-0 Yunani
- Fakta & Statistik: Kolombia 2-1 Pantai Gading
- Fakta & Statistik: Spanyol 0-2 Chile
- Fakta & Statistik: Australia 2-3 Belanda
- Franda, Penggemar La Roja Yang Bikin Betah Nonton Piala Dunia
- Vanessa Huppenkothen, Jurnalis Cantik Meksiko di Brasil
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ibrahimovic Prediksi Brasil Juara Piala Dunia 2014
Piala Dunia 21 Juni 2014, 22:02
-
Cavani: Italia vs Uruguay Bagaikan Final
Piala Dunia 21 Juni 2014, 20:06
-
Usai Laga vs Italia, Tujuh Penggawa Kosta Rika Jalani Tes Doping
Piala Dunia 21 Juni 2014, 19:02
-
Galeri Suporter: Italia vs Kosta Rika
Open Play 21 Juni 2014, 18:45
-
Reaksi Media: Kosta Rika Taklukkan Grup Neraka
Piala Dunia 21 Juni 2014, 16:38
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR