
Bola.net - Tidak terasa sudah 20 tahun berlalu semenjak Piala Dunia 2002 digulirkan. Selama turnamen tersebut berlangsung, begitu banyak menyimpan sejumlah kenangan maupun kontroversi yang diciptakan
Kenangan seperti Brasil sukses merengkuh trofi kelimanya usai di final mampu menundukkan Jerman. Lalu, tragedi juara bertahan Prancis yang tidak sanggup berbicara banyak di turnamen kali ini akibat harus tersisih di fase grup dan bumbu kontroversi yang masih diingat hingga kini, yakni laga Korea Selatan melawan Italia.
Namun, di balik cerita itu, keberadaan maskot Piala Dunia 2002 mungkin sedikit terpinggirkan akibat gegap gempita pertandingan-pertandingan di gelaran tersebut. Ato, Kaz dan Nik adalah maskot Piala Dunia yang diperkenalkan sebagai maskot dari turnamen yang dilaksanakan di dua negara yaitu, Korea Selatan dan Jepang.
Seperti apa rupa maskot Piala Dunia 2002? Berikut beberapa ulasannya. Yuk, langsung scroll ke bawah Bolaneters.
Filosofi Ato, Kaz, dan Nik
Maskot Piala Dunia 2002 diberi nama Ato, Kaz dan Nik. Ketiga karakter ini merupakan makhluk ciptaan komputer yang mempunyai warna ungu, kuning, dan biru. Maskot ini diceritakan sebagai anggota tim sepak bola fiksi, bernama Atmoball dengan peran masing-masing.
Ato bertugas sebagai pelatih sedangkan Kaz dan Nik adalah digambarkan sebagai pemain. Tiga nama maskot dipilih sendiri oleh publik melalui internet dan juga gerai restoran cepat saji McDonalds di Korea Selatan dan Jepang.
Masuk Kategori Maskot Teraneh
Dilansir dari laman FourFourTwo, Ato, Kaz, dan Nik menjadi salah satu dari enam maskot teraneh selama penyelenggaraan Piala Dunia. Ketiga karakter ini merupakan mahluk ciptaan komputer yang mempunyai warna ungu (Kaz), kuning (Ato), dan biru (Nik).
Menurut FourFourTwo, trio tersebut terlihat seperti alien yang didesain sangat mengecewakan. Padahal, Piala Dunia 2002 digelar di dua negara, Korea Selatan dan Jepang dan menjadi gelaran akbar sepak bola pertama yang digelar di luar benua Amerika dan Eropa.
Harusnya hal itu jadi pertimbangan bagi kedua negara ini bikin maskot yang sebaik mungkin dan menyimbolkan makna dari kedua negara tersebut.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
- Kisah Golden Goal di Piala Dunia 2002 : Italia Salah Satu Korbannya!
- Adidas Fevernova, Bola Resmi Piala Dunia 2002
- Jejak Karier Thierry Henry Sebagai Pelatih: Pernah Dipecat AS Monaco, Lebih Cocok Jadi Asisten?
- Louis van Gaal Indikasikan Bakal Ubah Posisi Tyrell Malacia, Kabar Baik atau Kabar Buruk untuk MU?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Piala Dunia 2002, Pertemuan Kiper Terbaik vs Penyerang Tertajam
Piala Dunia 26 September 2022, 20:23
-
Mengenang Ato, Kaz dan Nik, Maskot Piala Dunia 2002
Piala Dunia 26 September 2022, 20:19
-
Kisah Golden Goal di Piala Dunia 2002 : Italia Salah Satu Korbannya!
Piala Dunia 26 September 2022, 20:13
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR