
Bola.net - Gelandang Real Madrid asal Jerman Toni Kroos mengatakan keputusan memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah keputusan yang salah.
Pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 itu mendapat sorotan tajam sekarang ini. Sebab ada laporan yang mengerikan terkait persiapan negara itu untuk menjamu tim-tim dan fans dari seluruh dunia.
Menurut laporan dari Guardian pada Februari lalu, Qatar memperlakukan para pekerja yang mempersiapkan sarana dan prasarana turnamen itu dengan sangat tidak layak. Ada banyak pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi.
Bahkan, sejak mempersiapkan diri sebagai tuan rumah 11 tahun yang lalu, banyak pekerja, khususnya dari para imigran, yang meninggal dunia. Laporan itu mengklaim ada lebih dari 6.500 pekerja meninggal dunia.
Kecaman Kroos
Sejak munculnya laporan tersebut, banyak protes diarahkan pada pihak Qatar. Beberapa negara juga ikut menggelar aksi protes.
Salah satunya adalah Jerman. Kini penggawa Der Panser yakni Toni Kroos juga ikut mengecam Qatar.
"Saya pikir itu salah bahwa turnamen ini diberikan [kepada Qatar]," ketus Kroos pada podcast saudaranya Felix Einfach mal Luppen, via Goal.
“Pekerja imigran mengalami hari-hari tanpa istirahat dengan suhu di bawah 50 derajat, mereka menderita gizi yang tidak mencukupi, tanpa air minum dan suhu yang gila. Semua poin ini sama sekali tidak dapat diterima," tegas gelandang andalan Real Madrid ini.
Pembelaan FIFA
Pihak FIFA juga telah memberikan pernyataannya terkait masalah tersebut. Mereka mereka tak memberikan indikasi akan memindahkan pergelaran Piala Dunia 2022 ke negara lain.
Selain itu mereka juga menegaskan bahwa prosedur keselamatan yang layak telah diberlakukan pada semua lokasi pengerjaan infrastruktur yang berhubungan dengan penyelenggaraan Piala Dunia tersebut.
"Dengan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang sangat ketat di lokasi, frekuensi kecelakaan di lokasi konstruksi Piala Dunia FIFA menjadi rendah jika dibandingkan dengan proyek konstruksi besar lainnya di seluruh dunia," bunyi pernyataan FIFA.
Selain Toni Kroos dkk, Norwegia juga melakukan protes. Demikian pula dengan Timnas Belanda. Erling Haaland cs mengenakan baju bertuliskan: "Hak asasi manusia di dalam dan luar lapangan."
(Goal)
Jangan Lewatkan:
- Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Kena Troll Nemanja Matic: Sekarang Sudah Jelas Kan?
- Gibraltar Vs Belanda: Cedera Horor Daley Blind
- Ampun! Cristiano Ronaldo Gagal Cetak Gol dari 'Assist' Super Mantap Pemain Luksemburg
- Ronaldo Hanya Cetak Gol ke Gawang Tim Gurem Seperti Luksemburg dan Lithuania?
- Harus Menepi 4 Pekan, Robert Lewandowski Dipastikan Absen di Laga Bayern Munchen vs PSG
- Ban Kapten Ronaldo: Dijadikan Pelampiasan Amarah, Membantu Anak yang Membutuhkan
- Lempar Ban Kapten Portugal, Ronaldo Kena Semprot Legenda Juventus: Reaksinya Lebay!
- Frustrasi dan Banting Ban Kapten, Cristiano Ronaldo Tak Lagi Kapten Timnas Portugal?
- Cristiano Ronaldo Dapat Pembelaan dari Sang Kakak: Dia Ingin Melempar Ban Kapten ke Wajah Wasit!
- Drama Protes Ronaldo, Permintaan Maaf Wasit, dan Kenapa Tidak Ada Goal-Line Technology?
- Bikin Blunder Fatal, Wasit Laga Serbia vs Portugal Akhirnya Minta Maaf
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Calon Pengganti Zinedine Zidane di Real Madrid, Mana yang Cocok?
Liga Inggris 31 Maret 2021, 21:40 -
Real Madrid dan Barcelona Bertarung Demi Bintang Belia Valencia, Siapa Dia?
Liga Spanyol 31 Maret 2021, 16:11 -
Batal ke MU, Raphael Varane Bertahan di Real Madrid?
Liga Spanyol 31 Maret 2021, 16:10
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR