
Bola.net - Arsene Wenger merespons langsung kritik pedas Jurgen Klopp terhadap Piala Dunia Antarklub yang disebut sebagai 'ide terburuk yang pernah ada'. Mantan pelatih Arsenal itu justru menyebut turnamen ini mendapat sambutan positif dari klub-klub peserta.
Turnamen yang kini digelar pada musim panas dan diperluas menjadi 32 tim sempat menuai kritik karena padatnya kalender sepakbola. Namun menurut Wenger, yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, turnamen ini terbukti diminati.
"Kalau bertanya ke semua klub yang ikut, 100% dari mereka akan bilang ingin ikut lagi. Itu jawaban terbaik soal bagaimana klub memandang turnamen ini," ujar Wenger dengan tegas.
Respon Wenger: Klub dan Fans Antusias
Wenger menegaskan bahwa dia tidak sependapat dengan pandangan Klopp. Menurutnya, bukan hanya klub dan pemain yang mendukung, tetapi antusiasme penonton pun terbukti tinggi dari data kehadiran di stadion.
"Setiap orang berhak punya pendapat dan saya tidak sependapat dengan Jurgen Klopp," katanya. "Pertanyaan yang menentukan adalah, apakah fans menyukainya? Kami memperkirakan penonton akan rendah, tapi kenyataannya jauh lebih tinggi."
Piala Dunia Antarklub edisi tahun ini menjadi ajang eksperimen besar FIFA, terutama dengan penyesuaian jadwal dan format. Final kompetisi ini akan mempertemukan Chelsea dan PSG di MetLife Stadium, New Jersey.
Evaluasi Cuaca dan Persiapan Menuju Piala Dunia 2026
FIFA juga menggunakan turnamen ini sebagai bahan evaluasi jelang Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Wenger mengakui ada tantangan terkait cuaca panas, terutama di beberapa venue seperti Orlando.
"Panas di beberapa laga jadi masalah, tapi kami mengatasinya lewat cooling break dan penyiraman lapangan. Kami belajar banyak dari situ," ujar Wenger.
Dia juga mengungkap bahwa rumput di stadion Amerika sedikit berbeda, lebih keras dan tahan lama. Namun setelah disiram, kondisi rumput dianggap memadai oleh semua pihak.
Analisis internal FIFA menunjukkan bahwa suhu di atas 35°C berpengaruh terhadap kemampuan sprint pemain. Oleh karena itu, penggunaan stadion beratap dan penyesuaian jadwal tayang menjadi prioritas untuk edisi berikutnya.
Evaluasi menyeluruh ini menjadi bagian penting dari persiapan FIFA menuju Piala Dunia 2026. Wenger optimis pengalaman dari turnamen ini akan membantu FIFA menggelar event yang lebih baik di masa depan.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Nostalgia: John Terry, Satu Tendangan, Seribu Penyesalan
- Manuver Kejutan MU: Tawar Aurelien Tchouameni Rp1,7 Triliun, Langsung Ditolak Real Madrid
- Manchester United Bidik Jadi Tuan Rumah Final Piala Dunia Wanita 2035 di Stadion Baru
- Hansi Flick Beri Lampu Hijau, Barcelona Siap Angkut Marcus Rashford dari Man United!
- Gara-Gara Cristiano Ronaldo, Sir Alex Ferguson Jadi Tak Galak Lagi di Ruang Ganti Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR