
Bola.net - Penyerang muda Italia, Mateo Retegui mendapatkan banyak kritik setelah pemanggilannya oleh Roberto Mancini di Kualifikasi Piala Eropa 2024. Namun Christian Vieri menjadi tameng Vieri dengan menyebut para pengkritik punya pikiran kuno.
Retegui mendapatkan kritik bahkan sebelum dirinya bermain di dua laga melawan Inggris dan Malta. Pasalnya, Retegui merupakan pemain asal Liga Argentina dan dinilai belum punya kualitas sepadan dengan timnas Italia.
Mantan penyerang Italia, Christian Vieri mencoba menyerang para pengkritik Retegui. Vieri tidak setuju dengan pendapat bahwa penyerang Gli Azzuri harus pemain yang pernah bermain di Liga Italia.
"Mereka orang (dengan pikiran) miskin. Itu adalah mentalitas kuno, hal-hal (di zaman) dinosaurus,” tegas Vieri tentang kritik yang menyerang Retegui dikutip dari Fotmob.
Layak Perkuat Italia

Sebagai mantan penyerang, Vieri menilai kualitas Retegui membuatnya layak menjadi pemain timnas Italia. Terlebih Retegui berhasil membuktikannya dengan mencetak dua gol dari dua laga kualifikasi.
Melihat proses gol tersebut, Vieri menilai Retegui punya prospek menjanjikan sebagai penyerang Italia. Ketenangan dan penyelesaian akhir Retegui membuat Vieri yakin sang pemain mampu menjadi penyerang murni yang bagus untuk Italia.
"Itu menjanjikan, dampak positif. Gol yang sangat bagus melawan Inggris, kontrol sempurna dan tembakan tepat dan cepat, dan gol murni penyerang tengah di (laga melawan) Malta,” ujar Vieri.
Puji Mancini

Keputusan untuk mendatangkan Retegui tentu saja akan sangat berat bagi pelatih Italia, Roberto Mancini. Vieri memuji keberanian Mancini yang tak takut melawan pikiran-pikiran kuno tentang pemain Italia.
Vieri mendukung Mancini untuk terus percaya dengan jalan yang telah dia pilih. Vieri berharap Mancini memberikan banyak kesempatan bagi Retegui untuk berkembang sekaligus membuktikan kualitasnya.
"Mancini sekali lagi benar, jika dia melihat pemain bagus, dia memasukkannya tanpa banyak masalah. Bagaimanapun, Mateo (Retegui) harus bermain dan masih banyak berkembang," terang Vieri.
Merasa Senasib

Sikap Vieri terhadap kondisi Retegui besar dipengaruhi oleh pengalaman pribadinya. Pasalnya Vieri juga dibesarkan di Australia sebelum mendapat panggilan untuk memperkuat Italia di Piala Dunia.
Vieri menilai para pengkritik harusnya melihat bahwa pemain yang dibesarkan di luar Italia juga punya kualitas. Kehadiran pemain seperti itu bisa menjadi referensi yang baik untuk memajukan sepak bola Italia."Di Australia, saya dibesarkan dengan anak-anak dari seluruh dunia," ujar Vieri.
Retegui sendiri lahir dan besar di Argentina. Bahkan Retegui yang menghabiskan kariernya di Amerika Selatan tak mampu berbahasa Italia sama sekali.
Sumber: Fotmob dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mendapatkan Banyak Kritik, Mancini: Kalian Tidak Tahu Apa-apa!
Piala Eropa 30 Maret 2023, 01:17
-
Bela Retegui, Vieri Sebut Pengkritik Punya Pikiran Kuno!
Piala Eropa 30 Maret 2023, 00:46
-
Italia Petik Kemenangan Perdana, Inggris Tak Terbendung di Kualifikasi Euro 2024
Galeri 27 Maret 2023, 10:37
-
Italia Sikat Malta, Retegui Naturalisasi Gacor, Keren Juga Pakai Jersey Baru
Piala Eropa 27 Maret 2023, 05:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR