
Bola.net - Posisi manajerial di timnas Italia sedang diperebutkan setelah keluarnya Roberto Mancini secara mengejutkan baru-baru ini. Nama Luciano Spalletti telah muncul ke permukaan sebagai kandidat terkuat untuk mengisi kekosongan tersebut.
Mancini dilaporkan berada di ambang pintu untuk menjadi pelatih kepala baru Arab Saudi, yang telah menawarinya sebuah kesepakatan yang sangat menggiurkan.
Sedangkan, Spalletti tengah menjalani cuti panjang sejak meninggalkan Napoli di awal musim panas ini. Namun, sang juara bertahan Eropa memiliki rintangan besar yang harus diatasi dalam bentuk klausul pelepasan sang pelatih dari Partenopei.
Mantan manajer AS Roma itu meninggalkan kota Naples saat kontraknya masih tersisa satu tahun. "Klausul itu mengikat Napoli dan Spalletti [tidak ada faktor yang lain]," kata pengacara Napoli, Mattia Grassani, kepada TuttoMercatoWeb.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Harus Bayar Kompensasi
Meskipun sang juara Serie A tidak meminta biaya kompensasi dari Spalletti, mereka memasukkan klausul pelepasan dalam kesepakatannya.
Yang memungkinkan bahwa tim-tim peminat jasa pelatih yang identik dengan kepala plontos itu mendapat rintangan.
"Maka tidak dilarang bahwa klub atau federasi, yang tertarik untuk mempekerjakan pelatih, dapat menggantikan dirinya sebagai pelatih, dengan membayar sejumlah uang," ucap Grassani.
Klausul Tidak Berlaku untuk Tim Nasional
Spalletti adalah penentu nasibnya sendiri. Jika dia bergabung dengan sebuah klub dan bukan tim nasional, jumlah tersebut harus dibayarkan. Jika tidak, dia tetap bertahan sampai kontraknya dengan Napoli berakhir.
Sesuai laporan terbaru dari Sky Sport Italia, presiden Federasi Sepak Bola Italia Gabriele Gravina bertekad untuk mendaratkan Spalletti.
Dia telah memulai pembicaraan dengan presiden Napoli Aurelio De Laurentiis terkait klausul pemutusan hubungan kerja, yang bernilai 3,25 juta euro.
"Klausul itu dimaksudkan sebagai kompensasi bagi Napoli jika Spalletti tidak menepati janjinya untuk bertahan selama satu tahun, dengan prospek adanya klub rival."
Kandidat Lain
Spalletti memimpin Partenopei meraih Scudetto musim lalu menjadikan gelar tersebut pertama untuk klub dalam 33 tahun terakhir.
Pelatih berusia 64 tahun ini membangun sebuah tim yang tangguh yang terdiri dari para bintang seperti Victor Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia, dan Kim Min-jae yang terbukti menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa.
Timnas Italia juga mengawasi Antonio Conte sebagai pilihan alternatif. Mantan pelatih Tottenham ini sebelumnya pernah menangani tim nasional antara tahun 2014 dan 2016.
Sumber: Sky Sports dan TuttoMercatoWeb
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Mendapatkan Banyak Kritik, Mancini: Kalian Tidak Tahu Apa-apa!
- Bela Retegui, Vieri Sebut Pengkritik Punya Pikiran Kuno!
- Roberto Mancini Mundur sebagai Pelatih Timnas Italia
- Pep Guardiola Dituding Jadi Penyebab Memblenya Timnas Jerman, Kok Bisa?
- Punya Tugas Jangka Panjang di Liverpool, Jurgen Klopp Belum Mau Melatih Timnas Jerman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Roberto Mancini Mundur sebagai Pelatih Timnas Italia
Piala Eropa 13 Agustus 2023, 20:00
-
Resmi, Gianluigi Buffon Putuskan Pensiun di Usia 45 Tahun
Liga Italia 2 Agustus 2023, 20:46
-
Superman! Deretan Rekor Gianluigi Buffon
Liga Italia 2 Agustus 2023, 11:48
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR