Bola.net - - Dengan bersinarnya Moise Kean dalam laga kontra Finlandia, Roberto Mancini selaku pelatih jadi memiliki banyak opsi untuk lini depan Italia. Salah satunya dengan menduetkan wonderkid Juventus itu bersama Mario Balotelli.
Perpaduan itu sendiri tampaknya tak bisa dilihat dalam waktu dekat. Sebab, Balotelli belum mampu memikat perhatian Roberto Mancini walaupun performanya bersama Marseille pada musim ini tampak mengalami peningkatan.
Sedangkan Kean sendiri baru-baru ini mencatatkan penampilan debut sebagai starter untuk Gli Azzurri. Bermain sebagai penyerang sayap, pemain berumur 18 tahun itu sukses mengantongi gol yang membuat Italia menang 2-0 atas Finlandia hari Minggu (24/3) kemarin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Duet Balotelli dan Kean
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Mancini sempat menjanjikan satu tempat untuk Balotelli di laga internasional suatu hari nanti. Dengan syarat, mantan pemain Manchester City tersebut bisa mempertahankan performa apiknya saat ini.
Saat Balotelli berhasil kembali ke Timnas, maka Mancini pun punya banyak opsi untuk lini depannya. Salah satunya adalah dengan menduetkan penyerang berumur 28 tahun tersebut dengan Moise Kean.
"Itu mungkin saja terjadi," tutur Mancini saat ditanya soal duet Kean dan Balotelli, dikutip dari Football Italia. "Kean masih muda, dia bisa bermain di peran yang beragam tanpa masalah," sambungnya.
"Kami melihat Kean karena kami telah menyaksikannya di sesi latihan dan saat Lorenzo Insigne absen akibat cedera, kami butuh seseorang dengan karakteristik yang berbeda," lanjutnya.
Soal Quagliarella
Selain Kean, Mancini juga mengantongi nama Fabio Quagliarella sebagai opsi lini depannya. Dalam laga kontra Finlandia, pemain berumur 36 tahun tersebut masuk pada babak kedua menggantikan Ciro Immobile yang gagal memanfaatkan serangkaian peluang.
"Dia bermain cukup baik sementara ini dan bila dia telah mencapai umurnya yang sekarang dengan kondisi seperti demikian, itu artinya dia telah menjaga dirinya," tambah Mancini.
"Quagliarella masuk pada momen pertandingan di mana Finlandia sudah sedikit lebih longgar, lebih sulit untuk membongkar mereka pada babak pertama," tandasnya.
Penyerang Sampdoria itu sendiri gagal membubuhkan namanya di papan skor. Tapi, ia sempat membuat kekacauan di lini pertahanan lawan dan bahkan nyaris mencetak gol andai saja tembakannya tidak membentur mistar gawang.
Saksikan Juga Video Ini
Moise Kean, remaja 16 tahun ini cetak sejarah bersama Juventus pada laga kontra Pescara dalam lanjutan Serie A Italia pekan ke-13.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pirlo Beri Kode Pada Balotelli Agar Belajar dari Moise Kean
Piala Dunia 25 Maret 2019, 17:49 -
Prediksi Italia vs Liechtenstein 27 Maret 2019
Piala Eropa 25 Maret 2019, 16:31 -
Zaniolo Sudah Ramalkan Bahwa Kean Bakal Cetak Gol
Piala Eropa 25 Maret 2019, 08:02 -
Arsenal Kirim Pemandu Bakat untuk Pantau Barella
Liga Italia 25 Maret 2019, 05:41 -
Kean Diduetkan dengan Balotelli? Mancini: Sangat Mungkin Terjadi
Piala Eropa 25 Maret 2019, 04:02
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR