
Bola.net - Final UEFA Nations League 2025, yang dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada Senin dini hari, 9 Juni 2025, siap menyajikan sebuah tontonan yang memikat antara timnas Portugal dan Spanyol.
Lebih dari sekadar perebutan trofi, pertandingan ini juga menjadi ajang pertemuan dua figur dari era sepak bola yang berbeda: Cristiano Ronaldo, ikon Portugal yang kini berusia 40 tahun, akan berhadapan dengan Lamine Yamal, talenta muda Spanyol berusia 17 tahun yang sedang bersinar.
Portugal berhasil mengamankan tempat di final setelah menundukkan Jerman dengan skor 2-1 di semifinal, di mana gol penentu kemenangan dicetak oleh Ronaldo. Sementara itu, Spanyol melaju ke babak puncak usai meraih kemenangan dramatis 5-4 atas Prancis.
Penampilan gemilang Lamine Yamal di semifinal telah menarik perhatian khusus dari kubu Portugal, yang dikabarkan telah menyiapkan strategi untuk meredam aksinya.
Meskipun demikian, gelandang Portugal, Joao Neves, menegaskan bahwa kekuatan Spanyol tidak hanya berpusat pada Yamal, melainkan pada kolektivitas dan kekuatan tim muda mereka secara keseluruhan.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada September 2022, di mana Spanyol berhasil unggul tipis 1-0 berkat gol Alvaro Morata. Namun, Portugal kini bertekad untuk membalikkan catatan tersebut dan menorehkan sejarah sebagai negara pertama yang sukses meraih gelar UEFA Nations League untuk kedua kalinya.
Duel Antar-Generasi: Ronaldo dan Yamal
Cristiano Ronaldo, yang pada usianya yang ke-40 masih menjadi pilar penting bagi timnas Portugal, menunjukkan kemampuannya di level tertinggi dengan mencetak gol penentu kemenangan di semifinal melawan Jerman.
Laga final ini juga akan membangkitkan kenangan manis bagi Ronaldo, mengingat hat-trick fenomenalnya saat berhadapan dengan Spanyol di Piala Dunia 2018.
Di kubu seberang, Spanyol menaruh harapan besar pada Lamine Yamal. Pemain muda ini memperlihatkan performa luar biasa dalam pertandingan semifinal melawan Prancis, menandakan dimulainya era regenerasi dan kekuatan baru bagi La Roja.
Keberadaannya dikombinasikan dengan pengalaman pemain senior seperti Pedri dan Nico Williams, menjadikan kecepatan dan kreativitas Yamal sebagai ancaman serius bagi lini pertahanan Portugal.
Joao Neves dari Portugal mengakui bahwa Spanyol adalah tim yang kuat dan tidak hanya bergantung pada satu pemain. Ia menyatakan, "Spanyol adalah tim muda yang solid dengan potensi besar, namun kami juga memiliki kekuatan sendiri yang akan kami optimalkan untuk meraih kemenangan."
Prediksi dan Faktor Penentu Laga
Pertandingan final ini diprediksi akan berjalan sengit dan sarat gengsi. Spanyol memasuki laga sebagai juara bertahan Nations League dan peraih gelar Euro 2024, sementara Portugal berambisi mencetak sejarah dengan menjadi tim pertama yang mengoleksi dua gelar di ajang ini.
Portugal memiliki keunggulan dari segi logistik dan fisik. Mereka bermain lebih dulu di semifinal dan telah terbiasa dengan atmosfer Allianz Arena. Di sisi lain, Spanyol harus menempuh perjalanan yang lebih jauh setelah pertandingan semifinal yang menguras tenaga di Stuttgart.
Berdasarkan prediksi superkomputer Opta, Spanyol sedikit lebih diunggulkan dengan probabilitas kemenangan sebesar 50,1%, sementara Portugal memiliki peluang 26%. Adapun sisa persentase menunjukkan kemungkinan pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu atau adu penalti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Spanyol yang Elegan dan Mematikan
Piala Eropa 8 Juni 2025, 14:23 -
Portugal vs Spanyol: Final Panas Bernuansa Iberia
Piala Eropa 8 Juni 2025, 12:37 -
Prediksi Portugal vs Spanyol 9 Juni 2025
Piala Eropa 8 Juni 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR