
Bola.net - Real Madrid dan Barcelona kembali bersaing ketat di papan atas La Liga. Hingga pekan ini, Madrid masih tertinggal tiga poin dari rival abadinya. Perbedaan gaya bermain kedua tim kembali menjadi perhatian.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tak mau ambil pusing dengan perbandingan tersebut. Dia menilai bahwa setiap tim memiliki karakteristik tersendiri. "Barcelona bermain dengan sangat bagus, intens, sementara Madrid punya gaya berbeda dengan banyak kualitas," ujarnya dalam konferensi pers, seperti dikutip ESPN.
Menurutnya, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. "Saya menyukai keduanya dan itu tidak masalah," tambahnya.
Filosofi yang Bertahan dalam Waktu

Gaya bermain Barcelona selalu identik dengan penguasaan bola dan tekanan tinggi. Filosofi itu masih menjadi dasar permainan mereka meski mengalami evolusi seiring berjalannya waktu. Intensitas tinggi dan penguasaan bola tetap menjadi senjata utama.
Sementara itu, Real Madrid dikenal lebih fleksibel dalam pendekatannya. Klub ini mengandalkan kualitas individu serta kemampuan beradaptasi dengan lawan. Madrid bisa bermain agresif atau bertahan dengan disiplin, tergantung situasi di lapangan.
Ancelotti menyadari perbandingan antara kedua tim bukan perkara mudah. "Siapa yang lebih banyak menekan? Siapa yang bertahan lebih baik? Itu semua bergantung pada karakteristik pemain yang dimiliki," jelasnya.
Perkembangan dan Evolusi

Madrid tak terpaku pada satu filosofi tetap. Sejarah menunjukkan bahwa mereka mampu berkembang dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. "Perbandingan hampir mustahil. Saya mencintai cara Real Madrid bermain. Kami bisa terus berkembang, beberapa musim lebih baik dari yang lain," ujar Ancelotti.
Skuad yang berubah dari musim ke musim membuat adaptasi menjadi keharusan. Madrid tidak mencoba mempertahankan gaya bermain yang sama dalam waktu lama. "Pemain berubah dan Anda tidak bisa mempertahankan gaya yang sama selama bertahun-tahun. Jika Anda mencoba mempertahankan gaya yang sama, pada akhirnya Anda akan gagal," tegas Ancelotti.
Hal ini yang membuat Madrid selalu menjadi ancaman. Dengan kombinasi kualitas individu dan fleksibilitas taktik, mereka mampu konsisten bersaing di level tertinggi meskipun pendekatannya berbeda dengan Barcelona.
Satu Tujuan, Dua Cara

Baik Madrid maupun Barcelona memiliki gaya bermain khas yang telah menjadi identitas klub. Barcelona mengandalkan dominasi bola dan tekanan tinggi. Madrid lebih mengutamakan fleksibilitas dan efektivitas.
Meski berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadi juara. Sepak bola bukan hanya soal siapa yang lebih menekan atau lebih bertahan. Pada akhirnya, hasil yang berbicara.
Ancelotti memahami bahwa filosofi bermain bisa berubah, Namun, ada satu hal yang tak berubah, yakni mentalitas juara.
Sumber: ESPN
Klasemen La Liga
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- AC Milan dan 100 Juta Euro yang Terbuang: Investasi Besar, Hasil Mengecewakan
- Berlian Bernama Kenan Yildiz: Bagaimana Juventus Menjaganya dari Godaan Premier League
- Dimarco Menjahit Umpan, Inter Menenun Kemenangan
- AC Milan: Goyah di Belakang, Tak Berkembang di Tengah, Tumpul di Depan
- AC Milan: Keputusan Aneh, Start Buruk, Kegagalan Penalti, Akhir yang Mengecewakan
- AC Milan Karam di Napoli, Kini Bertaruh di Derby
- Joao Felix di AC Milan: Ibarat Menaruh Harapan pada Bayangan
- AC Milan, Kapal yang Bocor di Tengah Badai Serie A
- Lewandowski, Mata Pisau Barcelona yang Menyayat Girona
- Irama Permainan Barcelona Mengalun Indah dan Membuai Girona
- Rapor Pemain Barcelona saat Gulung Girona: Lewandowski Aktif dalam Skema Serangan
- Debut Igor Tudor di Juventus: Formasi Baru, Energi Baru, Semangat Baru
- Antara Cinta dan Ambisi: Mengapa Dulu Tonali Memilih AC Milan, Bukan Juventus?
- Bersinar di Lapangan, Redup di Kursi Pelatih: Van Nistelrooy dan Mantan-mantan MU yang Gagal sebagai Peramu Taktik
- Eid Mubarak dari Cristiano Ronaldo: Salam Kemenangan di Hari Raya Idul Fitri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Semifinal Copa del Rey Pekan Ini Live di RCTI, 2-3 April 2025
Liga Spanyol 1 April 2025, 09:15
-
Alternatif Saliba, Real Madrid Lirik Bek Muda Valencia
Liga Spanyol 1 April 2025, 05:12
-
Dua Wajah, Satu Tujuan: Gaya Berbeda Real Madrid dan Barcelona
Liga Spanyol 1 April 2025, 00:27
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR