
Bola.net - Sebuah momen yang luar biasa terjadi pada tanggal 18 April 2007. Pada saat itu seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Lionel Messi mencetak salah satu gol terhebat yang pernah diciptakan di ajang Copa Del Rey.
Musim 2006/07 merupakan musim ketiga Messi di tim senior Barcelona. Sejak musim itu, ia mulai reguler bermain di skuat Barcelona besutan Frank Rijkaard.
Pada saat itu Barcelona menggelar partai leg pertama semifinal Copa Del Rey. Pada saat itu lawan yang mereka jamu di Camp Nou adalah Getafe.
Barcelona pada saat itu tidak mengalami kesulitan berarti menghadapi Getafe. Baru 18 menit laga berjalan, Xavi sudah membuka keunggulan El Blaugrana.
Namun 11 menit kemudian, sebuah aksi menawan ditunjukkan Lionel Messi yang menggandakan keunggulan Barcelona dengan gol yang spektakuler.
#OnThisDay | April 18, 2007
— FC Barcelona (from 🏠) (@FCBarcelona) April 18, 2020
In the first leg of the Copa del Rey semifinals, the 19-year-old future goat Leo #Messi takes the ball in Barça's half and blows past Getafe to score one of the most astounding goals ever witnessed. 😳🤯 pic.twitter.com/GmG9mjF1pk
Simak Proses terjadinya gol itu di bawah ini.
Lari Setengah Lapangan
Pada saat itu, Messi menerima umpan pendek dari Xavi. Namun ia berada dalam posisi yang kurang bagus karena ada dua pemain Getafe yang menjaganya.
Namun secara mengejutkan Messi berhasil melewati kedua pemain tersebut. Ia terus menggiring bola ke kotak penalti Getafe, melewati adangan dua pemain bertahan Getafe.
Ia berhasil lolos dari adangan itu dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Getafe. Ia membuat sang kiper menjatuhkan diri terlebih dahulu sebelum mencepoloskan bola ke gawang.
Menang Besar
Pertandingan itu berakhir dengan skor 5-2. Messi menambah satu gol lagi untuk Barca, kemudian disusul gol Eidur Gudjohnsen dan Samuel Etoo.
Di leg kedua Barcelona lebih diunggulkan untuk memenangkan laga tersebut. Maklum membalikkan defisit tiga gol melawan skuat El Blaugrana bukanlah tugas yang enteng.
Namun secara mengejutkan Getafe berhasil membantai Barca dengan skor 4-0 di Coliseum Alfonso Perez, sehingga agregat akhir Getafe menang 6-5 dan berhasil lolos ke final Copa Del Rey.
Paceklik Juara
Musim itu Barcelona juga gagal memenangkan gelar La Liga.
Mereka hanya finish di peringkat dua klasemen akhir La Liga dengan mengumpulkan 76 poin, sama dengan Real Madrid, namun mereka kalah di head to head.
(FC Barcelona)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Antoine Griezmann Menolak Pindah dari Barcelona
Liga Spanyol 18 April 2020, 23:20
-
Inter Milan Diminta Jangan Tukar Lautaro Martinez dengan Antoine Griezmann
Liga Italia 18 April 2020, 23:15
-
Barcelona Ternyata Tidak Sanggup Tebus Lautaro Martinez
Liga Spanyol 18 April 2020, 22:20
-
Barcelona Segera Ajukan Tawaran Perdana untuk Luiz Felipe
Liga Inggris 18 April 2020, 21:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR