
Bola.net - Aksi yang ditunjukkan Sergio Ramos pada laga El Clasico bisa menjadi trik baru. Dengan teknologi kain yang lentur, seorang pemain bisa terjatuh saat lawan menari kaus yang dipakai untuk mendapat penalti.
Laga El Clasico edisi pertama musim 2020/2021 berakhir untuk kemenangan Real Madrid. Los Blancos menang dengan skor 1-3 pada laga yang digelar di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.
Tiga gol Real Madrid dicetak Fede Valverde, Sergio Ramos [penalti], dan Luka Modric. Sedangkan pihak Barcelona mendapatkan gol hiburan dari pemain mudanya, Ansu Fati.
Kontroversi mewarnai laga klasik Barcelona vs Real Madrid. Tarikan baju yang dilakukan Clement Lenglet pada Sergio Ramos berujung pada hukuman penalti. Kubu Barcelona pun protes keras.
Trik Baru Mencari Penalti
Jurnalis Marca, Roberto Palomar, menilai apa yang dilakukan Sergio Ramos bakal memicu hal baru di sepak bola. Pemain 34 tahun itu bisa menginspirasi pemain lain untuk mencari penalti saat baju mereka ditarik lawan.
"Mulai Sabtu, VAR akan lebih sering mencari tarikan baju dan berujung pada lebih banyak penalti," tulis Roberto Palomar.
Roberto Palomar menerangkan jika situasi Sergio Ramos memicu perdebatan. Bukan hanya soal kuat atau tidaknya tarikan Lenglet pada Sergio Ramos, tetapi juga tentang teknologi pada jersey yang dipakai Real Madrid.
"Jersey yang bagus, seperti Real Madrid, akan meregang, sementara yang lain, seperti Real Betis, akan robek [kalau ditarik]," kata Roberto Palomar.
"Jika Anda membeli jersey klub, lebih baik membeli yang tahan tarikan. Jika tidak, Anda akan kembali dari pertandingan sepak bola hari Minggu dengan jersey compang-camping," imbuhnya.
Aksi Teatrikal Sergio Ramos
Roberto Palomar merasa keputusan penalti untuk Real Madrid mungkin tepat. VAR jelas menunjukkan bahwa ada tarikan pada jersey Sergio Ramos. Namun, bagaimana dengan aksi jatuh Ramos yang nampak berlebihan?
"Ini sejelas permainan lainnya. Sangat jelas bahwa Ramos secara teatrikal melemparkan dirinya ke tanah dengan kinerja akting kelas dua," katanya.
Roberto Palomar menilai bahwa laga El Clasico akan membuka kontroversi baru soal kinerja VAR. Bukan hanya soal handball atau offside yang sering jadi bahan perdebatan, tetapi juga soal kuat atau tidaknya sebuah tarikan pada jersey.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Clement Lenglet, 'Penyakit' Barcelona di Lini Belakang
- Wah, Antoine Griezmann Muntab Dicadangkan di El Clasico?
- Skandal El Clasico: Asisten Wasit Sebut Bukan Penalti untuk Madrid, Barcelona Semakin Protes
- Aksi Ronald Koeman Cegat dan Protes ke Wasit Usai El Clasico, Apa yang Dikatakan?
- 3 Catatan Ronald Koeman Usai El Clasico: Minim Reaksi, Pergantian Telat, dan Belas Kasihan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nganggur Di Real Madrid, Man City Siap Selamatkan Karir Isco
Liga Spanyol 27 Oktober 2020, 21:50 -
Real Madrid Belum Move On dari Pemain Napoli Ini
Liga Spanyol 27 Oktober 2020, 18:40 -
5 Alasan Borussia Monchengladbach Bakal Kalahkan Real Madrid
Liga Champions 27 Oktober 2020, 18:19 -
9 Pemain Jerman yang Pernah Bermain di Real Madrid, Salah Satunya Toni Kroos
Liga Champions 27 Oktober 2020, 15:16 -
5 Pemain Kunci Borussia Monchengladbach yang Bisa Bikin Malu Real Madrid
Bundesliga 27 Oktober 2020, 14:37
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR