Playmaker berusia 21 tahun ini sebelumnya sempat menyatakan bakal tetap bertahan bersama Inter pada musim panas ini. Padahal, dirinya sempat dikejar oleh klub sekelas Liverpool dan Barcelona. Namun pada akhirnya, pada hari Selasa (18/09) kemarin ia resmi pindah ke Madrid.
Transfer ini ternyata sangat disyukuri oleh Kovacic. "Saya tak merasa sedih (pergi dari Inter). Saya telah gabung dengan Madrid. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup dan saya tak akan mendapatkan banyak kesempatan seperti ini lagi," ujar pemain 21 tahun ini seperti dilansir AS.
Kovacic lantas menambahkan bahwa ia tak takut bakal kembali mengalami nasib yang sama seperti di Inter, yakni lebih banyak duduk di bangku cadangan. Bahkan, ia juga tak khawatir walaupun ada kemungkinan jatah mainnya akan jauh lebih berkurang ketimbang sebelumnya dan mempengaruhi posisinya di timnas.
"Saya sudah berbicara dengan Manajer (Rafael Benitez). Saya akan berlatih sekeras mungkin agar bisa masuk tim dan saya rasa tak akan ada masalah nantinya," tegasnya. [initial]
Baca Juga:
- Real Madrid Resmi Dapatkan Kovacic
- Luis Suarez Sebut Kovacic Bisa Jadi Sehebat Pirlo
- Benitez: Kovacic Punya Kualitas Luar Biasa
- Direktur Madrid: Talenta Kovacic Luar Biasa
- Barcelona Juga Sempat Tergoda Kovacic
- Presiden Real Madrid: Selamat Datang, Kovacic!
- Mateo Kovacic: Hala Madrid!
- Setelah Ditinggalkan, Kovacic Doakan Inter Milan Sukses
- Modric Berperan Besar Datangkan Kovacic ke Madrid
- Kovacic: Suatu Kehormatan Bermain Bersama Ronaldo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kovacic Senang Diasuh Pelatih Sekelas Benitez
Liga Spanyol 19 Agustus 2015, 23:52
-
Kovacic: Gabung Madrid Kesempatan Sekali Seumur Hidup
Liga Spanyol 19 Agustus 2015, 23:26
-
Kovacic Akan Kenakan Nomor 16 di Madrid
Liga Spanyol 19 Agustus 2015, 23:08
-
Kovacic Tak Pilih Barca Karena Levelnya di Bawah Madrid
Liga Spanyol 19 Agustus 2015, 23:01
-
Kovacic: Suatu Kehormatan Bermain Bersama Ronaldo
Liga Spanyol 19 Agustus 2015, 22:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR