Pada babak pertama, seperti yang selalu dilakukan oleh Barcelona, yaitu langsung menekan lawannya dengan serangan-serangan yang mematikan.
Pertandingan berlangsung secara terbuka, tidak hanya Barcelona yang melakukan serangan, Gijon pun tak mau ketinggalan dengan melakukan serangan ke jantung pertahanan Barcelona.
Secara tidak terduga, Gijon dengan semangat juangnya berhasil menggungguli Barcelona di babak pertama, melalui gol yang dicetak oleh David Barral di menit ke-15.
Gol tersebut berasal dari assist Diego Castro, di sisi kiri pertahanan barcelona, Barral menyusuri lapangan menuju ke sisi kanan pertahanan Barcelona, sempat mendapatkan kawalan dari Gabriel Milito, striker Gijon tersebut berhasil memanfaatkan keadaan setelah Milito terjatuh, dan gol di sisi kanan gawang yang dijaga Victor Valdes.
Setelah unggul satu gol, Sporting de Gijon tidak mengendurkan serangannya. Berkali-kali serangan yang di bangun oleh pemain-pemain Gijon membahayakan gawang Barcelona.
Pada menit ke-28 Gijon hampir saja menambah keunggulannya jika saja serangan balik yang dibangun dapat di manfaatkan menjadi gol.
Barral yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Gerard Pique, lalu memberikan umpan kepada De Las Cuevas yang datang dari belakang tendangannya tidak dapat di blok oleh pemain belakang Barcelona.
Barcelona tampak sedikit frustasi, mereka seperti tidak bisa melawan sebelas pemain Gijon, tim tuan rumah benar-benar bekerja keras sehingga membuat pemain Barcelona hanya berlari-lari tanpa melakukan serangan.
hanya beberapa tendangan ke arah gawang yang masih melenceng dan jauh diatas gawang Gijon.
Pada awal babak ke dua, kedua tim sama-sama menunjukkan semangatnya seperti di babak pertama sehingga pertandingan benar-benar terbuka, namun satu gol Gijon tetap membedakan ke dua tim.
Lionel Messi yang di babak pertama kurang terlihat kontribusinya, rupanya telah menancap gasnya, dalam lima menit dirinya mampu membuat pendukung Gijon sedikit terdiam, dua kali tendangannya sangat-sangat membahayakan gawang Gijon.
Atmosfir yang sangat fantastis terjadi di pertandingan ini, kedua tim benar-benar mempertontonkan sepakbola yang penuh dengan semangat.
Akhirnya pemain terbaik dunia 2010, Lionel Messi menunjukkan kontribusinya, Messi memberikan umpan yang sangat indah dengan melakukan chip bola diatas kepala Cuellar, dengan tendangan voli David Villa berhasil menyamakan kedudukan.
Namun perjuangan Barcelona hanya sampai di situ saja, pertahanan Gijon semakin kokoh, sehingga pemain Barca kembali frustasi dan tak mampu mencetak gol tambahan untuk memenangkan pertandingan.
Walaupun pertandingan berakhir dengan seri namun, posisi Barca di puncak tidak berubah, Barca mengoleksi 62 poin dari 23 pertandingan dan Gijon masih berkutat di peringkat ke-13 dengan 23 poin. (bola/hen)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Klasemen Pembalap JuniorGP 2025, Veda Ega Pratama di Peringkat Berapa?
Otomotif 23 November 2025, 17:39
-
Update Klasemen Pembalap JuniorGP 2025
Otomotif 23 November 2025, 17:39
-
Hasil Race 1 JuniorGP Valencia 2025: Marco Morelli Menang, Veda Ega Pratama Masuk 10 Besar
Otomotif 23 November 2025, 17:35
-
8 Duet Kakak-Adik yang Pernah Menangi Balapan Grand Prix di MotoGP, Siapa yang Terbaru?
Otomotif 23 November 2025, 17:12
-
4 Pemain yang Bisa Menentukan Hasil Pertandingan Derby Milan
Liga Italia 23 November 2025, 17:11
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 22-25 November 2025
Liga Inggris 23 November 2025, 17:02
-
Ruben Amorim Peringatkan MU untuk Waspadai Everton: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 23 November 2025, 15:42
-
Sudah Latihan, Kobbie Mainoo Siap Turun di Laga Manchester United vs Everton?
Liga Inggris 23 November 2025, 15:29
-
Manchester United Putuskan Berpisah dengan Casemiro di 2026?
Liga Inggris 23 November 2025, 15:19
-
Manchester United vs Everton, Lisandro Martinez Bakal Comeback?
Liga Inggris 23 November 2025, 15:10
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12




















KOMENTAR