Ruang Ganti Real Madrid Memanas! 5 Bintang Tak Bahagia di Bawah Xabi Alonso

Ruang Ganti Real Madrid Memanas! 5 Bintang Tak Bahagia di Bawah Xabi Alonso
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso berjabat tangan dengan Vinicius Junior saat laga melawan Juventus di Liga Champions, 22 Oktober 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Situasi internal Real Madrid dikabarkan memanas di bawah pelatih Xabi Alonso. Lima pemain bintang, termasuk Jude Bellingham, dilaporkan tidak puas dengan gaya kepemimpinannya.

Meski Los Blancos masih memuncaki klasemen La Liga, hubungan antara Alonso dan para pemain mulai menegang. Laporan dari Spanyol menyebut adanya perbedaan pandangan taktik dan gaya bermain.

Xabi Alonso yang baru ditunjuk pada musim panas 2025 menggantikan Carlo Ancelotti, dinilai terlalu kaku dalam pendekatan taktisnya. Hal ini menimbulkan ketegangan di ruang ganti, terutama di antara pemain senior.

Beberapa pemain bahkan dikabarkan mulai menunjukkan frustrasi di lapangan dan sesi latihan. Ketidakharmonisan ini bisa menjadi ancaman bagi stabilitas Real Madrid ke depan.

1 dari 4 halaman

Pemain Bintang Tak Puas dengan Alonso

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso berbicara dengan para pemain saat laga melawan Espanyol di La Liga 2025-2026. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso berbicara dengan para pemain saat laga melawan Espanyol di La Liga 2025-2026. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Menurut laporan Mundo Deportivo, pemain seperti Thibaut Courtois, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham termasuk di antara yang merasa tidak nyaman dengan sistem Alonso. Mereka menilai gaya bermain yang mengandalkan penguasaan bola dari belakang terlalu membatasi kreativitas.

Vinicius Junior disebut beberapa kali memperlihatkan ekspresi tidak puas saat diganti. Ia bahkan sempat bersitegang dengan sang pelatih dalam laga El Clasico melawan Barcelona sebelum akhirnya meminta maaf kepada tim.

Selain ketiga nama itu, Eduardo Camavinga dan Federico Valverde juga masuk daftar pemain yang tidak senang. Keduanya kerap dimainkan di posisi yang bukan peran alami mereka demi menyesuaikan taktik Alonso.

2 dari 4 halaman

Pendekatan Alonso yang Terlalu Ketat

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Xabi Alonso dikenal menerapkan metode latihan yang sangat disiplin dan detail. Ia menggunakan video analisis, drone, hingga laporan statistik untuk memantau setiap sesi latihan pemain.

Namun, metode tersebut tidak disukai semua pemain. Beberapa di antaranya lebih nyaman dengan pendekatan santai seperti yang diterapkan oleh Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane sebelumnya.

Kedua mantan pelatih itu dikenal mampu menciptakan suasana harmonis di ruang ganti sambil tetap meraih prestasi, termasuk gelar Liga Champions. Sementara Alonso dianggap terlalu menuntut dan kurang fleksibel dalam menangani pemain bintang.

3 dari 4 halaman

Real Madrid Masih Belum Meyakinkan di Eropa

Ekspresi Skuad Real Madrid usai kalah dari Liverpool, Rabu (5/11/2025) (c) AP Photo/Jon Super

Ekspresi Skuad Real Madrid usai kalah dari Liverpool, Rabu (5/11/2025) (c) AP Photo/Jon Super

Meski tampil dominan di La Liga, Real Madrid belum menunjukkan performa meyakinkan di kompetisi Eropa. Kekalahan dari Liverpool menjadi bukti bahwa tim belum sepenuhnya beradaptasi dengan gaya baru Alonso.

Media Spanyol menilai perubahan taktik belum membawa efektivitas yang diharapkan. Penguasaan bola tinggi tanpa pergerakan tajam di lini depan membuat permainan Madrid tampak stagnan.

Bellingham juga menjadi sorotan karena perannya di bawah Alonso dianggap kurang optimal. Namun, pelatih tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, tetap memberikan dukungan penuh terhadap gelandang muda tersebut.

Sumber: Daily Mail


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL