
Bola.net - Bintang Real Madrid Vinicius Junior kerap menjadi sorotan, bukan hanya karena kualitas olah bolanya, tetapi juga aksi-aksi kontroversial yang kerap ia tunjukkan di lapangan. Pemain asal Brasil itu memang dikenal eksplosif, dan responsnya terhadap tekanan sering memicu perhatian publik. Tidak sedikit momen ketika gestur atau reaksinya memancing reaksi panas dari lawan maupun suporter.
Perilaku Vinicius tak jarang menjadi bahan diskusi pengamat sepak bola Spanyol. Dalam beberapa pertandingan penting, ia terlihat terpancing emosi, baik setelah benturan dengan lawan maupun keputusan wasit. Situasi ini membuatnya menjadi pusat perhatian, bukan hanya karena aksinya membawa bola, tetapi juga sikapnya ketika situasi memanas.
Meski demikian, Vinicius tetap menjadi bagian penting dari skuat Madrid dalam beberapa musim terakhir. Kecepatannya, keberaniannya menantang bek, dan kontribusinya dalam membangun serangan menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh. Namun, tingkahnya di lapangan masih menyisakan catatan tersendiri.
Di balik layar, cerita berbeda terungkap—termasuk dari salah satu legenda Los Blancos. Toni Kroos mengungkapkan pengalaman pribadinya menghadapi karakter Vinicius. Pengakuan ini menambah lapisan baru dalam memahami dinamika ruang ganti Real Madrid pada era keduanya bermain bersama.
Kroos Akui Sering Tenangkan Vinicius di Lapangan

Toni Kroos dikenal sebagai sosok yang tenang, tegas, dan lugas. Sikap itu pula yang ia terapkan ketika melihat Vinicius Jr kerap bereaksi berlebihan di atas lapangan. Dalam sebuah penuturan terbaru, Kroos mengaku sempat berkali-kali berusaha menenangkan sang winger Brasil demi menjaga stabilitas tim.
Kroos menjelaskan bahwa perilaku Vinicius bukan hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga memengaruhi ritme permainan Real Madrid. Ketika suasana menjadi panas, konsentrasi tim bisa ikut terpecah. Dalam beberapa momen, Kroos merasa perlu turun tangan untuk mengingatkan rekan setimnya itu agar tidak terpancing emosi.
Menurut Kroos, gangguan eksternal—entah itu dari lawan, keputusan wasit, atau tekanan suporter—sering memicu reaksi spontan dari Vinicius. Ia menekankan pentingnya fokus, terutama pada pertandingan besar yang menuntut ketenangan. Kesadaran itulah yang membuat Kroos merasa harus mengambil peran sebagai penyeimbang di tengah lapangan.
“Saya sering memintanya untuk berhenti, karena rasanya seluruh tim terpengaruh oleh perilakunya. Wajar jika hal itu bisa sangat merugikan lawan, wasit, bahkan suporter lawan,” ungkapnya pada Mundo Deportivo.
“Sebagai tim, kami merasa keadaan berbalik melawan kami karenanya. Saya berkali-kali mencoba menenangkannya di lapangan, hanya untuk membuatnya tetap fokus, karena terkadang ia bisa kehilangan fokus. Saya berulang kali mengatakan kepadanya: ‘Vinicius, kamu terlalu hebat. Kamu tidak butuh semua ini’,” beber Kroos.
Madrid Disebut tak Keberatan Melepas Vinicius

Di saat Kroos membeberkan pengalaman pribadinya, kabar lain muncul dari manajemen Real Madrid. Menurut beberapa laporan, klub mulai membuka opsi untuk melepas Vinicius Jr jika situasi tidak membaik. Keputusan ini muncul seiring penurunan performa sang pemain dalam beberapa bulan terakhir.
Penampilan Vinicius disebut mengalami kemerosotan setelah ia tersisih dari nominasi Ballon d'Or 2024. Tekanan tersebut diyakini memengaruhi mentalnya di lapangan. Ia sempat gagal mencetak gol atau mengukir kontribusi signifikan dalam sejumlah laga, sebuah tren yang jarang terjadi pada dirinya sebelumnya.
Selain itu, hubungannya dengan pelatih Xabi Alonso dikabarkan ikut merenggang. Interaksi yang tidak lagi harmonis membuat posisinya di dalam tim semakin goyah. Kombinasi penurunan performa dan dinamika internal yang kurang kondusif membuat manajemen mempertimbangkan rencana jangka panjang terkait masa depannya.
Menurut laporan Sky Sports, Madrid telah menetapkan harga sebesar 150 juta euro bagi klub yang berminat memboyong Vinicius. Nilai itu disebut akan berlaku mulai musim panas 2026, menandakan bahwa pintu keluar tetap terbuka jika situasi tak kunjung membaik.
Klasemen La Liga
(Mundo Deportivo/Sky Sport)
Baca Juga:
- Bintang Real Madrid Franco Mastantuono Pilih Lionel Messi sebagai yang Terbaik, Bukan Cristiano Ronaldo
- Pengakuan Jujur Toni Kroos Soal Vinicius Junior: Satu Tim Kena Getahnya Gara-gara Kelakuan Dia
- Kenan Yildiz di Ambang Pintu Keluar Juventus: Real Madrid, Arsenal, dan Chelsea Siap Bertarung
- Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
- Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
- Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
- Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
- Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
LATEST UPDATE
-
Surge Wifi Internet Rakyat Resmi Meluncur: Tarif Mulai Rp100 Ribu dan Gunakan Teknologi FWA 5G
News 20 November 2025, 13:48
-
Kabar Baik Untuk Liverpool, Man City Dikabarkan tak Ikut Dalam Perburuan Antoine Semenyo
Liga Inggris 20 November 2025, 13:29
-
Sukses Besar MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir Ungkap Kunci Rahasia di Balik Layar
Otomotif 20 November 2025, 13:27
-
Simak Jadwal Serie A 2025/26 Pekan ke-12, Tayang di Vidio
Liga Italia 20 November 2025, 12:01
-
MU Digosipkan ingin Angkut Bintang Borussia Dortmund, Ini Kata Fabrizio Romano
Liga Inggris 20 November 2025, 11:44
-
Andre Onana Bukan Kiper Jelek, Tapi Memang Tidak Cocok untuk MU
Liga Inggris 20 November 2025, 11:27
-
Refleksi Satu Tahun Ruben Amorim di Manchester United: Sulit, tapi Saya Belajar Banyak!
Liga Inggris 20 November 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
























KOMENTAR