Bola.net - Sekretaris Jendral PSSI Ratu Tisha menegaskan pihak federasi akan memperketat pengamanan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat digelarnya laga Timnas Indonesia vs Thailand.
Timnas Indonesia akan menjamu Thailand pada partai kedua Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Laga itu akan dihelat pada hari Selasa (10/9/2019) besok.
PSSI tak mau laga itu menjadi ambyar seperti saat melawan Malaysia sebelumnya. Saat itu suporter Harimau Malaya mengklaim mendapat serangan batu saat akan masuk stadion SUGBK.
Saat di dalam stadion, mereka juga dilempari berbagai benda lagi. Saat itu ada juga suporter yang kemudian menyalakan bom asap di dalam SUGBK.
Alhasil pertandingan pun sempat dihentikan beberapa saat oleh wasit. Pihak Malaysia sendiri sudah melaporkan insiden tersebut kepada FIFA.
Sinergi dengan Kepolisian
PSSI tak mau insiden serupa terjadi saat melawan Thailand. Maka dari itu, Ratu Tisha menegaskan pihaknya akan memperketat pengamanan, dengan bekerjasama dengan pihak yang berwajib.
"Kami bicara mengenai puluhan ribu orang dan kami juga bicara sinergi PSSI dengan kepolisian, utamanya di area pencegahan. Jadi jangan sampai nila setitik, rusak susu sebelanga," seru Ratu Tisha Destria di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (8/9/2019).
"Jadi, kita harus sama-sama menjaga hal ini. Seluruhnya pasti kami perketat lagi setelah kejadian kemarin. Namun, PSSI tak bisa sendirian. Kami sangat butuh back up dan koordinasi yang lebih erat lagi dengan kepolisian. Dengan aparat yang nanti ditugaskan bisa menjalankan tugasnya dengan baik," tegasnya.
Yakin Berubah
Ratu Tisha percaya perilaku suporter Timnas Indonesia berubah saat menghadapi Thailand. Perempuan berusia 33 tahun itu meminta pendukung tuan rumah untuk introspeksi.
"Untuk melawan Thailand, seluruh rencana keamanan, evakuasi, dan sebagainya telah kami kirim ke Thailand pada dua pekan lalu dan kami serahkan ulang kemarin. Walaupun di area pecegahan, ada kegagalan, tapi usai kejadian itu semua sangat terstruktur dengan baik. Area evakuasi jalurnya berjalan baik. Suporter Malaysia pun kami antar ke bandara berjalan baik. Ini yang perlu kami informasikan," ujar Tisha.
"Jadi jangan sampai saat kami lawan Thailand, kami menjalankan sistem mitigasi ini lagi. Tidak perlu. Tolong kita jalankan sama-sama area pencegahan. Sebagus apapun kita atur sistem dan sebagainya, ini masalah sikap, kesadaran, kontrol," tuturnya.
"Jadi, kami bekerja sebagai PSSI, begitu pun suporter Indonesia. Kami tahu bagaimana kesedihan saat melihat Timnas Indonesia kalah. Kami pun merasa sakitnya berkali-kali lipat. Namun, kami harus sama-sama mengontrol hal yang bisa dikendalikan, yaitu diri sendiri. Kita sama-sama mengendalikan, kita jaga ketertiban bersama-sama," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 8 September 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indonesia vs Thailand: PSSI Akan Perketat Pengamanan di SUGBK
Tim Nasional 8 September 2019, 22:51 -
Jelang Lawan Thailand, Timnas Indonesia Dapat Suntikan Semangat dari Cristian Gonzales
Tim Nasional 8 September 2019, 17:38 -
Thailand Waspadai Indonesia yang Tengah Terluka
Tim Nasional 8 September 2019, 16:40 -
Thailand Akui Pertandingan Lawan Indonesia Tidak Akan Mudah
Tim Nasional 8 September 2019, 16:15 -
Jelang Indonesia vs Thailand, Ratu Tisha Suarakan Optimisme
Tim Nasional 8 September 2019, 11:51
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR