
Bola.net - Semenjak bermain di Eropa, kemampuan Witan Sulaeman di lapangan hijau terus meningkat. Imbasnya, penampilannya buat Timnas Indonesia di pentas internasional berkembang pesat.
Hal itu terlihat sepanjang babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Peran pemain asal Palu, Sulawesi Tengah ini cukup signifikan, baik sebagai starter maupun supersub.
Pada pertandingan pertama Timnas Indonesia melawan Kamboja, Witan bermain penuh 90 menit. Skuad Garuda menang 4-2, dan permainan winger berusia 20 tahun ini tampak menonjol di sisi sayap.
Kemudian dalam pertandingan melawan Laos, Witan diturunkan sebagai pemain pengganti. Masuk pada menit ke-46 menggantikan Kushedya Hari Yudo, ia mencetak satu gol dan membuat satu assist.
Pada matchday ketiga kontra Vietnam, Witan kembali dimainkan sebagai starter, tapi di menit ke-79 digantikan oleh Yabes Roni. Namun meski tak bermain penuh, ia ikut andil mempertahankan kedudukan sama kuat 0-0.
Pengaruh Witan kembali terlihat dalam partai melawan Malaysia. Ia bermain penuh, dan mencatat satu assist buat Irfan Jaya untuk kemenangan Timnas Indonesia 4-1.
Rekam Jejak di Timnas Indonesia
Witan bisa dikatakan sudah matang sejak dipanggil ke timnas kelompok umur. Di Timnas Indonesia U-19 misalnya, ia sudah bermain sejak 2017.
Pada 2018, Witan masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 yang berlangsung di Jakarta. Ia menjadi salah satu pemain andalan, meski akhirnya skuad Garuda Muda hanya sampai babak perempat final karena kalah dari Jepang.
Setelah itu, Witan naik kelas ke Timnas Indonesia U-23 ketika SEA Games 2019. Padahal, usianya ketika itu masih 17 tahun, namun penampilannya sudah matang.
Pada Mei 2021, Witan pun sudah menapak timnas senior. Ia mendapatkan debut dalam pertandingan uji coba Timnas Indonesia melawan Oman yang berakhir dengan kekalahan 1-3.
Mental dan Pengalaman di Eropa
Perjalanan Witan hingga saat ini tak lepas dari kematangan mental dan peningkatan kemampuan teknik karena bermain di Eropa. Di Benua Biru, klub pertamanya adalah FK Radnik Surdulica.
Witan resmi bergabung dengan klub kasta teratas Liga Serbia itu pada Februari 2020. Namun, pengalaman pertama waktu itu kurang mulus karena ia hanya dapat sedikit kesempatan bermain.
Selama satu setengah musim memperkuat FK Radnik Surdulica, Witan hanya dimainkan sebanyak lima kali. Dengan total menit bermain 111.
Akhirnya saat musim panas 2021, Witan memutuskan mundur meski kontraknya masih tersisa dua tahun lagi. Lalu pada September 2021, ia mendapatkan kesempatan bermain di Lechia Gdansk, klub Polandia yang pernah dibela Egy Maulana Vikri.
Di Lechia Gdansk, Witan mendapatkan kontrak dengan durasi dua tahun. Namun sejak September hingga sekarang, ia harus bergabung dengan Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2020 sehingga belum pernah bermain untuk klub barunya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Piala AFF 2020: Akhirnya, Egy Maulana Vikri Sampai juga di Singapura
- 5 Alasan Timnas Indonesia Bisa Sikat Singapura di Semifinal Piala AFF 2020: Taktik Bunglon STY
- Duel Antarlini Singapura vs Indonesia: Pertarungan Pemain Senior & Junior hingga Jebolan Eropa
- Jelang Babak Semifinal, Shin Tae-yong Akui Intip Laga Singapura di Piala AFF 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala AFF 2020: Pantang Terbuai! Ini Pujian Singapura untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 21 Desember 2021, 23:41 -
Performa Witan Sulaeman, Makin Matang untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Tim Nasional 21 Desember 2021, 21:55 -
Piala AFF 2020: Akhirnya, Egy Maulana Vikri Sampai juga di Singapura
Tim Nasional 21 Desember 2021, 20:27
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR