
Bola.net - BMX Freestyle adalah cabang olahraga baru di Olimpiade yang melakoni debutnya di Olimpiade Tokyo 2020. Charlotte Worthington dari Britania Raya tampil sensasional dan meraih medali emas di nomor putri.
Di cabang ini, unggulan utamanya adalah Hannah Roberts dari Amerika Serikat. Namun, skor 96,10 hanya cukup untuk memberinya medali perak.
Charlotte Worthington jadi yang terbaik di Ariake Urban Sports Park, Minggu (1/8/2021). Dia meraih skor 97,50 dan berhak meraih medali emas. Sementara itu, medali perunggu diraih Nikita Ducarroz dari Swiss.
Charlotte Worthington lahir di Manchester, Inggris, 26 Juni 1996. Selama ini, dia telah mengikuti sejumlah kejuaraan BMX, dari tingkat Eropa hingga dunia. Di Olimpiade Tokyo 2020 ini, dia bahkan sukses meraih medali emas.
Bolaneters, yuk intip foto-foto jagoan BMX cantik dari Inggris ini.
It's my birthday
View this post on Instagram
BMX girl
View this post on Instagram
Burning energy
View this post on Instagram
Madrid, Spain
View this post on Instagram
Get ready
View this post on Instagram
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Sepak Bola Olimpiade: Meksiko vs Brasil 3 Agustus 2021
- Prediksi Sepak Bola Olimpiade: Jepang vs Spanyol 3 Agustus 2021
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Pernille Blume, Penyumbang Medali untuk Denmark dari Renang
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Milica Mandic, Peraih Medali Emas Taekwondo dari Serbia
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Daria Bilodid, Judoka Andalan Ukraina
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Camila Giorgi dari Negeri Spaghetti
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Valentina Acosta si Jago Panah dari Kolombia
- Atlet Cantik Olimpiade 2020: Yusra Mardini dan Kisah Hidupnya yang Inspiratif
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR