
Bola.net - PSG vs Bayern Munchen di Parc des Princespada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2020/21, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB. Ada sejumlah alasan kenapa sang raksasa Prancis pantas diunggulkan untuk lolos ke semifinal.
PSG menang 3-2 di kandang Bayern pada leg ke-1. Dua gol Bayern dicetak oleh Eric Maxim Choupo-Moting dan Thomas Muller. Tiga gol PSG dicetak oleh Kylian Mbappe (2) dan Marquinhos.
Jadi, PSG hanya butuh hasil imbang 0-0 untuk lolos ke babak semifinal. Tim racikan pelatih Mauricio Pochettino itu bahkan tetap lolos andai kalah dengan skor 1-0 atau 2-1 dari Bayern.
Di bawah ini adalah lima alasan mengapa PSG akan menang dan menyingkirkan sang juara bertahan dari Liga Champions.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Memori 2017 dan Rekor Kandang

Bayern Munchen sudah pasti tidak akan menyerah walau kalah 3-2 di leg pertama. Namun, upaya untuk bisa melakukan comeback di Paris tidak didukung cacatan sejarah mereka ketika berjumpa PSG.
Pada laga kandang terakhirnya melawan Bayern Munchen, di fase grup Liga Champions 2017, PSG menang 3-0. Saat itu, gol-gol PSG dietak Dani Alves, Edinson Cavani, dan Neymar.
PSG belum pernah gagal memenangi laga-laga kandangnya melawan Bayern Munchen. Rekornya adalah M4 S0 K0. Luar biasa bukan.
Kylian Mbappe Sebagai Pemain Kunci

Kylian Mbappe telah terbukti mampu memikul bebasn PSGg pada usianya yang baru 22 tahun. Mbappe jadi bintang saat PSG menyingkirkan Barcelona di babak 16 Besar. Begitu juga pada leg pertama melawan Bayern Munchen.
Kylian Mbappe kini menempati posisi kedua dalam daftar top skor sementara Liga Champions 2020/21, terpaut 2 gol dari Erling Haaland (10 gol, Borussia Dortmund).
Kylian Mbappe mencetak 7 gol dan 1 assist dalam 5 penampilan terakhirnya untuk PSG di semua kompetisi.
Ambisi Besar PSG di Liga Champions

PSG telah merajai kompetisi domestik sejak investor Qatar masuk. Bagi mereka, gelar Ligue 1 kini tidak lagi cukup. PSG tengah membangun ambisi besar untuk menjadi penguasa Eropa.
Setelah musim lalu gagal di final, kini PSG akan mencoba lagi. Sejauh ini, performa PSG pun cukup bagus. PSG memenangi 6 dari 9 pertandingan yang telah mereka mainkan di Liga Champions musim ini (M6 S1 K2).
PSG tak terkalahkan dalam 6 laga terakhirnya di Liga Champions (M5 S1 K0).
Rekor Apik Lawan Tim Jerman

PSG punya catatan yang bagus saat berjumpa tim asal Jerman di laga kompetitif. Rekor keseluruhan PSG melawan tim-tim Jerman: M13 S2 K7 (gol 36-24).
PSG belum pernah kalah dalam laga-laga kandangnya melawan tim-tim Jerman. Rekornya adalah M8 S1 K0.
Pada laga kandang terakhirnya kontra tim Jerman, melawan RB Leipzig di fase grup Liga Champions musim ini, PSG menang 1-0 lewat gol penalti Neymar.
Bayern Muchen Masih Tumpul

Bayern Munchen masih diragukan bisa diperkuat Robert Lewandowski yang mengalami cedera. Absennya pemain asal Polandia itu terbukti mereduksi ketajaman lini depan Die Roten dalam tiga laga terakhir.
Eric Maxim Choupo-Moting masih belum bisa diandalkan sebagai juru gedor.
Di sisi lain, Hansi Flick juga belum mendapat kabar baik dari pemain yang cedera seperti Serge Gnabry. Selain itu, Leo Goretzka, Nikas Sule, dan Kingsley Coman juga diragukan dalam kondisi 100 persen bugar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Awas MU! PSG Juga Incar Jadon Sancho
Bundesliga 13 April 2021, 18:40
-
5 Momen Comeback Bayern Munchen di Pentas Eropa: Selanjutnya Lawan PSG?
Bundesliga 13 April 2021, 15:03
-
Duel Antarlini PSG vs Bayern Munchen: Siapa Lolos ke Babak Semifinal?
Bundesliga 13 April 2021, 14:58
-
Neymar: Kylian Mbappe Adalah Golden Boy Kami!
Liga Eropa Lain 13 April 2021, 08:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR