
Bola.net - Lagi-lagi Napoli kembali gagal melewati hadangan AC Milan di ajang Liga Champions dan terpaksa mengubur impian mereka untuk melaju ke babak selanjutnya. Pelatih Luciano Spalletti dengan secara jantan mengakui sang lawan lebih siap menghadapi pertandingan kali ini.
Partenopei terhenti di babak perempat final Liga Champions 2022/23 setelah hanya mampu bermain imbang dengan Milan di leg kedua. Bermain di Stadio Diego Maradona, Rabu (19/04/2023) dini hari WIB, mereka bermain sama kuat 1-1 (agregat 1-2).
Rossoneri sempat punya peluang emas ketika Olivier Giroud mengeksekusi penalti, sayangnya tendangannya mampu digagalkan oleh Alex Meret. Namun, pemain timnas Prancis itu akhirnya mencetak gol dengan menyambar umpan dari Rafael Leao.
Tuan Rumah juga punya kans untuk menyamakan kedudukan, andai sepakan penalti Kvicha Kvaratskhelia tidak dimentahkan oleh Mike Maignan. Napoli mendapatkan gol hiburan di penghujung laga lewat sundulan Victor Osimhen.
Simak komentar Spalletti di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Milan Layak Lolos
Seusai pertandingan, Spalletti memberi pujian kepada Milan bahwa mereka merupakan tim yang pantas lolos. Ia menilai bahwa sang lawan merupakan tim yang matang dan tahu cara mengeksekusi peluang sekecil mungkin.
"Pertama-tama, kami mengucapkan selamat kepada Milan atas kelolosan mereka," kata Spalletti kepada Mediaset.
"Mereka memainkan dua pertandingan di mana mereka memanfaatkan peluang dengan baik, yang merupakan pertanda tim yang matang yang tahu kapan harus menekan pedal gas dan kapan harus bertahan,"
Kurang Berpengalaman
Kemudian, pelatih berusia 64 tahun mengakui anak asuhnya tak begitu tahu cara menghadapi pertandingan selevel Liga Champions.
Spalletti menyoroti beberapa kesalahan elementer yang dilakukan oleh para penggawa Napoli mampu dimaksimalkan oleh Milan.
"Saya juga ingin memberikan pujian kepada para pemain saya, karena kampanye Liga Champions kami dimainkan pada level yang sangat tinggi."
"Kami membayar untuk beberapa momen naif, kami membayar untuk kurangnya pengalaman dalam menghadapi momen-momen pertandingan seperti ini," tambahnya.
Bantah Performa Menurun
Ini merupakan pertandingan ketiga dalam 16 hari melawan Rossoneri, kalah 4-0 di Serie A pada 2 April, 1-0 di leg pertama perempat final, dan kemudian bermain imbang 1-1.
Apakah pertemuan-pertemuan ini telah merusak sesuatu dalam kekuatan Napoli di musim ini?
"Tidak, karena kami mengambil inisiatif baik di Milan maupun di sini. Kami berada dalam kondisi yang fantastis sebelum jeda internasional, kemudian ketika kami kembali, ada begitu banyak pemain yang absen pada laga melawan Milan," jelasnya.
"Namun, dua laga Liga Champions itu sangat berbeda. Kami kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari, karena kami tampil seimbang dan menguasai bola ketika membiarkan mereka membalikkan keadaan."
"Mereka mencetak satu-satunya gol melalui pergerakan ke dalam kotak penalti kami dan kami tidak mampu melakukan hal yang sama," kesal Spalletti.
Setidaknya Napoli mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang Liga Champions, yang kini telah mencapai 13 pertandingan.
Sumber: Mediaset
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2022/23
Baca Juga:
- Man of the Match Napoli vs AC Milan: Rafael Leao
- Hasil Napoli vs AC Milan: Skor 1-1 (Agg. 1-2)
- Berpeluang Samai Torehan MU, Ilkay Gundogan Minta Manchester City Kerahkan Segala Kemampuan untuk Me
- Bapuk Di Liga Italia, Darmian: Inter Fokus Liga Champions Dulu!
- Bayern Munchen Dirundung Banyak Masalah, Pep Guardiola: Manchester City Tak Melihat Itu Sebuah Keunt
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Nonton Live Streaming Inter Milan vs Benfica, Kamis 20 April 2023
Liga Champions 19 April 2023, 23:00
-
4 Pemain Benfica yang Bisa Diandalkan untuk Membobol Gawang Inter Milan
Liga Champions 19 April 2023, 17:01
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR