Barcelona Beruntung Punya Lionel Messi-nya Penjaga Gawang

Barcelona Beruntung Punya Lionel Messi-nya Penjaga Gawang
Dortmund vs Barcelona: Marc-Andre ter Stegen menahan tendangan penalti Marco Reus. (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona memulai debut kurang meyakinkan di Liga Champions 2019/20 ini, bahkan bisa dikatakan buruk. Menyambangi kandang Borussia Dortmund pada matchday 1 Grup F, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB, Blaugrana beruntung bisa menutup laga dengan skor 0-0.

Menukil Sport, laga tandang masih menjadi tantangan untuk tim Ernesto Valverde musim ini. Barca sudah melewati tiga laga tandang musim ini, tanpa kemenangan, satu kali kalah dan dua hasil imbang.

Hasil imbang di kandang Dortmund bahkan lebih buruk, Barca gagal menorehkan satu pun tembakan tepat sasaran. Beruntung, mereka punya Marc-Andre ter Stegen, jika tidak Dortmund bisa menang dengan mudah.

Hasil ini seharusnya sudah cukup jadi peringatan untuk Barca. Baca selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Gemilangnya Ter Stegen

Dortmund bisa saja menghancurkan Barca, sebab Ter Stegen menggagalkan satu penalti dan membuat dua atau tiga penyelamatan gemilang. Tiang gawang juga menyelamatkan Barca.

Melihat jalannya pertandingan tersebut, Barca seharusnya sudah senang dengan satu poin. Khususnya di babak kedua, yang menjadi bencana.

Jelas, Ter Stegen membantu Barca membungkus satu poin. Kontribusi seperti itu sangat penting pada sistem kompetisi seperti Liga Champions.

Sebagai kiper, Ter Stegen melakukan tugasnya dengan baik. Bahkan Ter Stegen disebut layak menyandang status Lionel Messi-nya penjaga gawang.

2 dari 3 halaman

Pertanda Buruk

Di sisi lain, apabila kiper terpilih sebagai pemain terbaik pada satu pertandingan, artinya ada masalah pada tim tersebut. Pada kasus ini, ada masalah pada permainan Barcelona.

Apa yang terjadi apabila lini serang Barca gagal memberikan permainan terbaik mereka? Dalam hal ini, Ernesto Valverde tidak bisa disalahkan.

Dia tidak memainkan gelandang-gelandang tangguh, justru memilih taktik 4-3-3 dengan Ansu Fati, Griezmann, dan Suarez yang didukung oleh Busquets, Arthur Melo, dan De Jong.

3 dari 3 halaman

Butuh waktu

Masalahnya, Griezmann sulit menemukan permainan terbaiknya. De Jong juga masih belum sepenuhnya beradaptasi. Ada banyak hal yang masih perlu diperbaiki Barcelona.

Mereka juga masih harus menunggu Lionel Messi pulih 100 persen. Sementara itu, Barca akan meminta bantuan Lionel Messi-nya penjaga gawang, alias Ter Stegen.

Sumber: Sport


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL