
Bola.net - Erling Haaland mendominasi perbincangan soal calon mesin gol baru Liga Champions dua musim terakhir. Tapi, pada musim 2021/2022 ini, panggung milik Haaland telah direbut oleh penyerang milik Benfica yakni Darwin Nunez.
Benfica menorehkan prestasi yang cukup bagus di Liga Champions musim ini. Mereka di luar dugaan mampu lolos dari fase grup. Benfica unggul dari Barcelona dan lolos ke-16 bersama Bayern Munchen.
Pada babak 16 Besar, mendapat hasil apik saat berjumpa Ajax. Ditahan imbang 2-2 pada leg pertama di Da Luz, Benfica menang 1-0 pada leg kedua di Amsterdam. Mereka jadi tim pertama yang mengalahkan Ajax di Liga Champions.
Setelah itu, Benfica berjumpa Liverpool pada babak perempat final. Walau akhirnya tersingkir, Benfica mendapat apresiasi karena memberi perlawanan sengit. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Panggung untuk Darwin Nunez
Benfica kalah agregat 6-4 dari Liverpool pada babak perempat final. Benfica kalah 3-1 pada leg pertama dan imbang 3-3 pada leg kedua. Pada dua laga itu, Benfica tampil apik. Bahkan pada leg pertama saat menelan kekalahan.
Perjuangan Benfica di Liga Champions memang telah usai. Tapi, perbincangan soal Benfica belum akan usai. Sebab, panggung Liga Champions telah membawa Benfica melahirkan bintang baru bernama Darwin Nunez.
Darwin Núñez is the first player to score six goals for Benfica in a single #UCL campaign:
— Squawka (@Squawka) April 13, 2022
⚽️⚽️ vs. Barcelona
⚽️⚽️ vs. Liverpool
⚽️ vs. Bayern
⚽️ vs. Ajax
Only European royalty. 👑 pic.twitter.com/9NDWisgcHb
Pemain 22 tahun bermain sangat impresif musim ini. Dia mencetak enam gol dari 10 laga yang dimainkan. Dua gol diantaranya tercipta ke gawang Liverpool. Total, dia telah mencetak 32 gol di semua ajang sepanjang musim.
Darwin Nunez sukses mengambil panggung Erling Haaland yang jadi pusat perhatian dua musim terakhir. Haaland mencetak 20 gol pada dua musim pertamanya di Liga Champions. Musim ini, dia mencetak tiga gol dan gagal di fase grup.
Siapa Mau Beli Darwin Nunez?

Seperti Haaland, Darwin Nunez akan jadi rebutan banyak klub usai bersinar di Liga Champions. Bahkan, sebenarnya nama Darwin Nunez sudah dilirik banyak klub top Eropa sejak bursa transfer Januari 2022 yang lalu.
Arsenal, Tottenham, dan beberapa klub top lain menginginkan jasa Darwin Nunez. Harga 45 juta euro ditawarkan pada Benfica. Tapi, semua tawaran ditolak oleh klub asal Portugal tersebut.
Kini, Darwin Nunez dan Benfica sudah siap berpisah. Benfica bakal melepasnya akhir musim nanti. Tapi, dengan performa apik yang ditunjukkan, harga Darwin Nunez kini naik. Benfica hanya akan melepasnya dengan tawaran 75-80 juta euro.
Musim yang Luar Biasa

Benfica gugur di perempat final Liga Champions dan mereka kesulitan mengejar Porto di Liga Premier Portugal. Tapi, bukan berarti Darwin Nunez harus meratapi perjalanan musim ini. Pemain asal Uruguay merasa sudah memiliki musim yang sangat spesial.
"Kami menunjukkan bahwa Benfica tim hebat. Kami memberikan segalanya di lapangan. Hasil imbang memang tidak cukup untuk lolos, tetapi kami gugur dengan kepala tegak," ucap Nunez.
"Benfica adalah tim hebat yang bisa melakukan lebih baik. Sulit bermain di sini, tidak semua orang datang ke sini dan melakukan apa yang kami lakukan. Selamat untuk Liverpool tapi kami telah memberikan segalanya. Musim ini luar biasa bagi saya, tapi kredit juga untuk rekan satu tim saya," tutupnya.
Sumber: UEFA, Fabrizio Romano
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Ogah Kasih Saran Buat Real Madrid, Diego Simeone Lebih Memilih 'Walk Out'
- Fakta: Stefan Savic 'Si Preman' Tidak Bikin Pelanggaran Pada 2 Laga Melawan Man City
- 5 Pelajaran Laga Atletico Madrid vs Manchester City: Atleti Spesialis Ribut, Citizens Bakal Juara?
- Diego Simeone Sindir Josep Guardiola Soal '5-5-0' dan 'Prasejarah': Kami Tidak Bodoh
- Tahu Tidak? Stefan Savic Dulunya Adalah Transfer Gagal Man City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Presiden Atletico Kecam Man City: Taktik Defensif, Dasar Prasejarah!
Liga Champions 14 April 2022, 23:45
-
Pujian Capello Untuk Lini Serang Liverpool: Paling Menghibur!
Liga Champions 14 April 2022, 21:07
-
Kok Bisa Bayern Sampai Dijegal Villarreal di UCL? Ini Analisa Capello
Liga Champions 14 April 2022, 18:57
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR