
Bola.net - Ousmane Dembele menjadi sorotan usai membawa PSG meraih gelar Liga Champions pertamanya. Performa gemilangnya sepanjang musim ini membuatnya masuk dalam bursa favorit peraih Ballon d'Or 2025.
Musim 2024/25 menjadi saksi transformasi menakjubkan pemain asal Prancis ini. Dengan 33 gol dan 13 assist di semua kompetisi, Dembele berhasil menggeser nama-nama besar seperti Mohamed Salah dan Raphinha dalam perburuan penghargaan individu tertinggi ini.
Kunci kesuksesannya terletak pada peran vitalnya di PSG, terutama di fase knockout Liga Champions. Lantas, apa yang membuat Dembele bisa tampil begitu berbeda dibanding masa-masanya di Barcelona?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Performa Memukau Dembele di PSG
Dembele menjadi motor serangan PSG sepanjang musim dengan kontribusi 33 gol dan 13 assist. Statistik mengesankan ini membuatnya menjadi salah satu pemain paling produktif di Eropa.
Meski tidak mencetak gol di final, dua assistnya menjadi kunci kemenangan PSG 5-0 atas Inter Milan. Performa konsisten inilah yang mengantarkannya menjadi kandidat kuat Ballon d'Or.
Bandingkan dengan musim-musim sebelumnya, Dembele tampil lebih matang dan menentukan. Luis Enrique berhasil memaksimalkan potensinya sebagai bintang utama tim.
Keunggulan Dibandingkan Salah dan Raphinha
Mohamed Salah dan Raphinha sempat memimpin perburuan Ballon d'Or di awal musim. Namun, gagalnya Liverpool dan Barcelona di Liga Champions mengurangi peluang keduanya.
Dembele justru tampil lebih cemerlang ketika PSG membutuhkannya di fase krusial. Kontribusinya lebih berimbang antara gol dan assist, membuatnya unggul dalam persaingan penghargaan individu.
Faktor trofi Liga Champions menjadi poin plus yang tidak dimiliki pesaingnya. Prestasi inilah yang mungkin menjadi penentu dalam pemilihan Ballon d'Or nanti.
Transformasi Setelah Tinggalkan Barcelona
Banyak yang bertanya-tanya mengapa Dembele gagal bersinar di Barcelona. Tekanan transfer €145 juta di usia 20 tahun menjadi beban psikologis yang berat baginya.
Ditambah dengan masalah adaptasi dan cedera yang sering dialami, potensinya tidak pernah benar-benar tergali di Camp Nou. Situasi klub yang tidak stabil saat itu memperparah kondisinya.
Berbeda dengan di PSG, Dembele mendapatkan lingkungan yang lebih mendukung. Kedewasaannya sebagai pemain dan pelatih seperti Luis Enrique berhasil membangkitkan versi terbaiknya.
Rahasia Kesuksesan Dembele di PSG
Kematangan mental menjadi faktor utama peningkatan performa Dembele. Di PSG, ia tidak lagi dibebani label "pengganti Neymar" seperti dulu di Barcelona.
Sistem permainan Luis Enrique yang lebih fleksibel juga sesuai dengan karakter permainannya. Dembele diberi kebebasan berekspresi sekaligus tanggung jawab yang proporsional.
Dukungan penuh manajemen PSG dan rekan-rekan setimnya menciptakan lingkungan ideal bagi Dembele. Semua ini membantunya mencapai level terbaik dalam kariernya.
Peluang di Ballon d'Or 2025
Dengan trofi Liga Champions di tangan, Dembele memiliki modal kuat untuk meraih Ballon d'Or. Prestasi individu dan timnya sepanjang musim sulit untuk diabaikan.
Namun, persaingan tetap ketat dengan adanya nama-nama seperti Jude Bellingham dan Kylian Mbappe yang juga tampil gemilang. Keputusan akhir akan bergantung pada performa di EURO 2024 mendatang.
Satu hal yang pasti, Dembele telah membuktikan bahwa ia pantas disebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Ballon d'Or akan menjadi puncak dari musim sempurnanya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Istanbul dan Munich: Dua Kota, Satu Luka Nerazzurri
Liga Champions 1 Juni 2025, 17:51 -
Donnarumma dan Malam Balas Dendam yang Manis di Allianz Arena
Liga Champions 1 Juni 2025, 17:00 -
Achraf Hakimi dan Perjalanan 4 Tahun yang Penuh Ambisi
Liga Champions 1 Juni 2025, 15:57
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR