Bola.net - Pelatih asal Malang, Aji Santoso kembali dipercaya menukangi Persela Lamongan untuk kompetisi musim 2019. Mantan juru taktik Arema FC itu bahkan sudah meneken perpanjangan kontrak selama semusim.
Namun bersamaan dengan penandatanganan kontrak tersebut, Aji Santoso dibebani target oleh manajemen. Salah satunya harus mampu membawa Persela ke papan atas.
Pada musim 2018, Persela hanya mampu finis di peringkat ke-13 klasemen akhir dengan mengoleksi total 43 poin. Tim Kota Soto menang sebanyak 11 kali, imbang 10 kali dan kalah 13 kali.
"Target kita tetap sama, menembus papan atas klasemen," kata CEO Persela, Yuhronur Efendi ketika dihubungi Bola.net.
Selain itu, Aji dituntut untuk memperbaiki rekor kandang yakni harus mampu menyapu bersih poin penuh di kandang, karena sebelumnya masih mengalami beberapa kali draw.
"Yang harus diperbaiki, kita harus selalu menang di kandang. Kemarin belum kalah di kandang, sekarang harus menang terus di kandang," tegasnya.
Scroll ke bawa untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Orbitkan Pemain Muda
Selain itu, manajemen meminta agar Aji terus mengorbitkan pemain muda. Namun untuk hal ini, Aji terbilang cukup sukses, karena banyak pemain muda yang berhasil diorbitkan.
"Harus bisa mengorbitkan pemain muda, karena sudah menjadi ciri khas Persela," tandasnya.
Video Menarik
Berita video wawancara gelandang muda berbakat Gian Zola yang mengaku masih menunggu keputusan dari manajemen Persib Bandung soal masa depannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persela Relakan Saddil Ramdani Bergabung dengan Pahang FA
Bola Indonesia 4 Januari 2019, 22:05
-
Belum Rekrut Pemain Asing, Ini Alasan Persela Lamongan
Bola Indonesia 4 Januari 2019, 18:12
-
Persela Prioritaskan Rekrut Pemain Lokal
Bola Indonesia 4 Januari 2019, 18:02
-
Aji Santoso Optimistis Saddil Ramdani Bakal Bersinar di Liga Malaysia
Bola Indonesia 4 Januari 2019, 17:59
-
Aji Santoso Pastikan Saddil Ramdani ke Pahang FA
Bola Indonesia 4 Januari 2019, 14:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR