Kendati Piala Presiden hanyalah turnamen biasa, akan tetapi laga pamungkas ini telah menjadi sorotan internasional, di tengah terpuruknya kondisi sepakbola Indonesia karena adanya sanksi FIFA.
"Persib dan Sriwijaya FC sama-sama telah bekerja keras untuk mencapai final. Pertandingan ini akan sangat menarik dan emosional, seperti telah dibuktikan dengan kehadiran kedua kelompok suporter. Karena itu, kita semua tentu mengharapkan laga final ini berjalan dengan baik, menarik dan sesuai dengan keinginan penonton, yakni kepemimpinan wasit yang fair," tutur Djamal Aziz.
Djamal Aziz meminta kepada semua pihak untuk fokus dan sama-sama memperhatikan kinerja wasit dan umumnya perangkat pertandingan di laga final yang mempertemukan Persib Bandung kontra Sriwijaya FC ini.
"Kita lihat kinerja wasit, berat sebelah tidak. Kuat dengan tekanan tidak, istiqomah dan amanah tidak dalam memimpin. Jangan sampai malah nanti mencederai partai final ini. Jangan sampai ngawur," tegas Djamal Azis.
Sebelumnya, perangkat pertandingan laga final sudah disampaikan sejak beberapa hari lalu. Mereka terdiri dari Samsir Ali (Makassar), Jimmy Napitupulu (DKI), Djunaedi Effendi (Malang), Beni Andariko (Padang), Mudjanto (Kediri), dan Najamuddin Aspiran (Balikpapan).
"Tugas mereka tentu berat, itu juga harus kita apresiasi. Kita mengharapkan mereka menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan sampai ada tim yang merasa dirugikan. Ingat, pada prinsipnya mereka ini menjunjung tinggi harkat dan martabat dari presiden, karena ini turnamen Piala Presiden, walau hanya sebuah turnamen," lanjutnya.
Ketua Komite Wasit PSSI ini menekankan, sanksi atau hukuman berat sudah pasti akan dijatuhkan pada perangkat pertandingan yang dinilai tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Itu sudah pasti. Sangat mungkin nama mereka akan kita hilangkan dari persepakbolaan nasional selama-lamanya," tutupnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Jelang Final, Ketua SC Piala Presiden Terus Koordinasi dengan Kapolda
- The Jakmania Dapat Ujian Dari Polda Metro Jaya
- Promotor Piala Presiden Janjikan Rp200 Juta Untuk Pemain Terbaik
- Piala Presiden 2015 Sukses, Danurwindo Puji Maruarar Sirait
- Menpora Himbau Seluruh Suporter Untuk Bersatu
- Menpora Kecam Aksi Sweeping Anarkis Pendukung Persija
- Inilah Tips Agar Bobotoh Sampai di Jakarta dengan Aman
- Persib Main di GBK, Jakarta Siaga Satu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Ajak Masyarakat Awasi Kinerja Wasit Final Piala Presiden
Bola Indonesia 18 Oktober 2015, 14:41
-
PSSI Sebut Kemenpora Telah Mengancam Badan Peradilan
Bola Indonesia 15 Oktober 2015, 20:42
-
Fatamorgana Sepakbola Indonesia
Editorial 15 Oktober 2015, 15:50
-
Selesaikan Kisruh Sepakbola Indonesia, Menpora Pertimbangkan Tiga Opsi
Bola Indonesia 13 Oktober 2015, 15:37
-
Menpora Akan Jelaskan Kondisi Sepakbola Indonesia Kepada FIFA
Bola Indonesia 13 Oktober 2015, 14:44
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR