
Bola.net - Hasrat klub-klub ISL maupun IPL untuk berlaga di kompetisi level tertinggi 2014 mendatang, hampir bisa dipastikan tak bakal terwujud dengan mudah. Selain ditentukan peringkat terakhir masing-masing, lolosnya klub juga ditentukan club licensing.
Menurut CEO PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (PT. LPIS), Widjajanto, klub-klub yang akan berlaga di level tertinggi, 2014 mendatang harus memiliki sertifikat klub profesional.
"Selama ini Indonesia tertinggal dari negara-negara lain. Sejak 2008 sebetulnya kita sudah dimandatkan. Untuk 2014 mendatang, tak ada tawar menawar lagi. Klub-klub harus memiliki lisensi profesional," ujar pria yang juga merupakan anggota Joint Committee ini, pada Bola.net, Jumat (28/09).
Sebelumnya, di awal musim lalu, AFC, melalui Direktur Kompetisi mereka, Suzuki Tokuaki, telah memaparkan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat lisensi profesional. Lima aspek tersebut adalah: legalitas, finansial, infrastruktur, sporting dan personal.
Widja menambahkan, ada poin minimal yang harus diraih klub-klub Indonesia dalam memenuhi lima persyaratan ini, untuk mendapat lisensi profesional. "Dari nilai total seribu sekian, klub-klub Indonesia harus memenuhi nilai minimal 600 untuk mendapat lisensi klub pro," tandas lulusan Universitas Westminster Inggris tersebut. (den/dzi)
Menurut CEO PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (PT. LPIS), Widjajanto, klub-klub yang akan berlaga di level tertinggi, 2014 mendatang harus memiliki sertifikat klub profesional.
"Selama ini Indonesia tertinggal dari negara-negara lain. Sejak 2008 sebetulnya kita sudah dimandatkan. Untuk 2014 mendatang, tak ada tawar menawar lagi. Klub-klub harus memiliki lisensi profesional," ujar pria yang juga merupakan anggota Joint Committee ini, pada Bola.net, Jumat (28/09).
Sebelumnya, di awal musim lalu, AFC, melalui Direktur Kompetisi mereka, Suzuki Tokuaki, telah memaparkan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat lisensi profesional. Lima aspek tersebut adalah: legalitas, finansial, infrastruktur, sporting dan personal.
Widja menambahkan, ada poin minimal yang harus diraih klub-klub Indonesia dalam memenuhi lima persyaratan ini, untuk mendapat lisensi profesional. "Dari nilai total seribu sekian, klub-klub Indonesia harus memenuhi nilai minimal 600 untuk mendapat lisensi klub pro," tandas lulusan Universitas Westminster Inggris tersebut. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PT LI Kesulitan Terapkan Salary Cap
Bola Indonesia 28 September 2012, 23:30 -
Selain Peringkat, Peserta Kompetisi 2014 Ditentukan Club Licensing
Bola Indonesia 28 September 2012, 21:36 -
CEO LPIS Tanggapi Santai Kabar Hengkangnya Klub IPL ke ISL
Bola Indonesia 28 September 2012, 20:27 -
IPL dan ISL Bakal Digantikan Kompetisi Format Red And White
Bola Indonesia 18 September 2012, 22:53 -
Messi Injakkan Kaki di Bandung Pekan Depan
Bola Indonesia 14 September 2012, 14:35
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR