
Bola.net - Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengaku kecewa berat timnya kalah melawan Everton di dini hari tadi. Ia mengaku heran bagaimana timnya bisa tumbang di laga tersebut.
Dini hari tadi, Arsenal kembali terpeleset di ajang EPL. The Gunners dikalahkan oleh Everton dengan skor 1-0.
Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Arsenal belakangan ini. Di pekan lalu, tim asal London Utara itu ditahan imbang oleh Fulham dengan skor 1-1.
Arteta mengaku heran timnya bisa tumbang di laga ini. "Saya tidak tahu harus berkata apa," buka Arteta di laman resmi Arsenal.
Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.
Performa Bagus
Arteta menyebut bahwa timnya sebenarnya tampil dengan baik saat melawan Fulham dan juga Everton.
Namun ia tidak habis pikir kenapa timnya tidak bisa meraih kemenangan di dua laga itu.
"Untuk menjelaskan bagaimana kami kehilangan lima poin di dua laga ini, terutama dengan performa bagus kami di dua laga itu sangat sulit untuk dijelaskan,"
Semakin Sulit
Arteta juga mengakui bahwa kekalahan kontra Everton ini akan berdampak besar bagi musim Arsenal.
Ia mengakui The Gunners akan semakin sulit untuk lolos ke zona Eropa.
"Kami tahu bahwa ini adalah momen yang krusial bagi musim kami. Sekarang secara matematis sangat sulit bagi kami untuk lolos ke Eropa melalui Premier League," ujarnya.
Tertahan
Kekalahan kontra Everton membuat Arsenal tertahan di peringkat 9 dengan raihan 46 poin.
Mereka terpaut sembilan poin dari West Ham yang berada di peringkat lima.
(Arsenal FC)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bikin Blunder Fatal, Bernd Leno Dicap Pemain Amatir
Liga Inggris 24 April 2021, 20:20
-
Terlalu Mahal, Arsenal Tidak Sanggup Permanenkan Martin Odegaard
Liga Inggris 24 April 2021, 15:00
-
Mikel Arteta: Arsenal Tidak Layak Kalah!
Liga Inggris 24 April 2021, 10:00
-
Arsenal Terpeleset Lagi, Mikel Arteta Kehabisan Kata-kata
Liga Inggris 24 April 2021, 09:40
-
Bernd Leno Bikin Blunder Fatal, Mikel Arteta: Semua Bisa Bikin Kesalahan!
Liga Inggris 24 April 2021, 09:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR