Bola.net - - Barcelona dikabarkan harus mengubur impian untuk bisa mendatangkan bintang muda dari Belanda, Frenkie de Jong. Sebab, De Jong saat ini diklaim sudah sepakat untuk pindah ke klub Ligue 1 yakni PSG.
Frenkie de Jong memang menjadi incaran banyak klub papan atas Eropa. Sebab, dia memang sudah membuktikan potensi besar yang dia miliki. Bukan hanya di level klub bersama Ajax, tapi juga jadi andalan di timnas Belanda.
De Jong sudah menjadi pilar Ajax sejak tahun 2016 yang lalu. Sementara, tahu 2018 menjadi awal perjalanan karirnya di timnas Belanda.
Ada banyak klub yang tertarik pada jasa De Jong. Namun, PSG diklaim yang sukses mendapatkan servis sang pemain. Apa faktor sukses PSG mendapatkan De Jong? Simak selengkapnya di bawah ini.
Kekuatan Finansial
Barcelona sejatinya menjadi klub yang cukup serius ingin mendapatkan servis Frenkie de Jong. Bahkan, Barca secara intens sudah menjalani negosiasi dengan pihak Ajax. Eric Abidal, Direktur Olahraga Barca, juga sudah berjumpa De Jong.
Namun, justru PSG yang dikabarkan akan sukses membawa De Jong keluar dari Belanda, dikutip dari Mundo Deportivo.
Media asal Spanyol tersebut menuliskan bahwa ada satu alasan mengapa PSG mampu memenangkan perebutan De Jong. PSG datang dengan tawaran yang lebih mahal dari klub-klub lain. Termasuk tawaran yang dilayangkan Barcelona.
Agen De Jong diklaim telah memaksa agar kesepakatan dengan PSG segera terjadi dalam waktu dekat. De Jong akan mendapat gaji yang fantastis dari PSG.
Pengganti Rabiot
PSG memang cukup serius dalam perburuan jasa Frenkie de Jong. Sebab, PSG memang membutuhkan pemain tambahan di posisi gelandang. Sebab, PSG akan ditinggalkan oleh gelandang andalannya yakni Adrien Rabiot pada akhir musim 2018/19 ini.
Kontrak Rabiot dengan PSG akan habis saat musim 2018/19 ini usai. Rabiot sudah memilih untuk tidak meneken kontrak baru di Barca. Sebagai pengganti Rabiot, De Jong pun dinilai sebagai sosok yang paling tepat bagi PSG.
Berita Video
Berita video seorang bocah bernama Diego Aslan menarik perhatian saat Timnas Indonesia U-22 melakukan internal game. Anak berusia 8 tahun ini bisa juggling sampai ribuan kali.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Edinson Cavani: Saya Pindah ke Chelsea?
Liga Inggris 15 Januari 2019, 18:40
-
Singkirkan Barca, PSG Segera Dapatkan Frenkie de Jong?
Liga Eropa Lain 15 Januari 2019, 14:31
-
Cavani Akui MU Semakin Berbahaya
Liga Champions 15 Januari 2019, 14:00
-
Sebelum Liverpool, Fabinho Sempat Hampir Gabung PSG
Liga Inggris 14 Januari 2019, 02:51
-
Dybala Yakin Mbappe dan Neymar Bisa Lewati Ronaldo dan Messi
Liga Champions 14 Januari 2019, 01:50
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR