
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menegaskan pihaknya dan tim balap Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing Team, akan tetap menaati kontrak kerja sama yang masih akan berlangsung sampai akhir 2024. Hal ini ia nyatakan usai tersiar gosip bahwa VR46 bertekad hengkang demi menjadi tim satelit Yamaha.
Seperti yang diketahui, Yamaha ditinggalkan RNF Racing ke Aprilia pada 2023, sehingga pabrikan Garpu Tala hanya akan menurunkan tim pabrikan. Hal ini merupakan sebuah kemunduran, karena Yamaha selalu memiliki tim satelit selama berlaga di MotoGP, dan skuad satelit sangat krusial membantu pengembangan YZR-M1.
Rossi, ikon Yamaha, uniknya memilih bekerja sama dengan Ducati untuk menurunkan timnya di MotoGP mulai 2021. Kesepakatan yang dicapai pada 2020 ini disebabkan kontrak Yamaha dan RNF baru habis pada akhir 2022, dan Yamaha menolak menurunkan lebih dari empat motor. Selain itu, VR46 juga ditolak oleh Suzuki.
Prihatin pada Yamaha

Lewat Speedweek pada Sabtu (26/11/2022), Ciabatti memastikan bahwa skuad Rossi takkan mengakhiri kontrak lebih awal dengan Ducati hanya demi mengisi kekosongan tim satelit Yamaha. "Kami masih punya kontrak dan kewajiban dengan VR46, dan kontrak ini berlaku sampai akhir 2024," ungkapnya.
"Saya tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi setelah itu. Semua peluang terbuka. Namun, VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius. Pembalap mereka juga senang atas performa motor-motor Desmosedici. Hal ini terbukti lewat hasil-hasil yang mereka raih. Saya sendiri turut prihatin untuk Yamaha," lanjut Ciabatti.
Di lain sisi, pria Italia ini juga mengakui fakta bahwa Ducati memiliki empat tim tidaklah sehat untuk kompetisi. Namun, ia juga menegaskan, Ducati menurunkan empat tim disebabkan VR46 dan Gresini Racing ditolak oleh Suzuki dan Honda. Andai Ducati tak 'menampung' mereka, maka MotoGP akan kekurangan peserta.
Punya 4 Tim Bukan Situasi Ideal

"Saya paham, berlaga dengan empat tim bukanlah situasi ideal untuk jangka medium ke panjang. Di lain sisi, Suzuki tak berencana menurunkan tim satelit saat kami mencapai kesepakatan dengan Rossi dan Gresini. Situasinya bahkan makin buruk: kini mereka menarik diri sebagai tim pabrikan," kisah Ciabatti.
"Selain itu, setahun lalu Aprilia belum menarik bagi tim lain ketika kami mencapai kata sepakat dengan Gresini. Jadi, kami menyepakati kontrak dua tahun. Saya tak bisa bilang apa-apa soal Yamaha, kecuali fakta bahwa mereka tadinya punya tim satelit dan kini justru kehilangan," lanjut eks Sporting Director WorldSBK ini.
Lewat La Gazzetta dello Sport, Rossi sendiri tak mau bicara banyak soal kans skuadnya pindah ke Yamaha pada 2025. "Itu adalah sesuatu yang sangat masuk akal. Namun, kami membentuk tim demi bertarung di depan, jadi kami menginginkan motor yang melaju lebih cepat," pungkas sembilan kali juara dunia ini.
Daftar Pembalap Ducati di MotoGP 2023

Ducati Lenovo Team (Ducati)
- #23 Enea Bastianini (kontrak sampai akhir 2024)
- #63 Francesco Bagnaia (2024)
Prima Pramac Racing (Ducati)
- #5 Johann Zarco (2023)
- #89 Jorge Martin (2023)
Gresini Racing (Ducati)
- #49 Fabio di Giannantonio (2023)
- #73 Alex Marquez (2023)
Mooney VR46 Racing Team (Ducati)
- #10 Luca Marini (2023)
- #72 Marco Bezzecchi (2023)
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Angka Kecelakaan MotoGP 2022 Capai Rekor Baru, Siapa yang Paling Sering Jatuh?
- Balapan Terakhir Bareng Ducati, Jack Miller Gagal Podium di ASBK The Bend 2022
- Sudah Usia 80 Tahun, Giacomo Agostini Request Jajal Motor Ducati Pecco Bagnaia
- Pecco Bagnaia: Juarai MotoGP Bareng Ducati Itu Tanggung Jawab Besar
- Danilo Petrucci Resmi Pindah ke WorldSBK 2023, Jadi Rookie Bareng Barni-Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akankah Ducati Lepas Tim Balap Valentino Rossi ke Yamaha di MotoGP 2025?
Otomotif 27 November 2022, 19:02
-
La 100km dei Campioni: Valentino Rossi Undang 39 Rider Terbaik, Termasuk 8 dari MotoGP
Otomotif 24 November 2022, 09:00
-
Valentino Rossi Ogah Tambah Murid: Mending Fokus ke yang Tangguh-Tangguh Saja
Otomotif 23 November 2022, 15:26
-
Demi Ikuti Sukses Valentino Rossi: Deretan Program yang Wajib Dilakoni VR46 Riders Academy
Otomotif 23 November 2022, 11:03
-
Luca Marini: Pecco Bagnaia Tetap Bisa Juarai MotoGP Tanpa Bantuan Valentino Rossi
Otomotif 18 November 2022, 12:01
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR