
Bola.net - Alex Marquez meyakini bahwa suasana kerja dan atmosfer LCR Honda jauh lebih tenang dari Repsol Honda. Atas alasan ini, ia mengaku senang meski harus pindah dari tim pabrikan ke tim satelit di MotoGP 2021. Ia mengakui, membela Repsol Honda menghadirkan beban yang kelewat besar.
Seperti diketahui, sejak Juni lalu, Marquez diumumkan terdepak dari Repsol Honda, bahkan sebelum ia menjalani debutnya di Jerez pada Juli. Ia digeser ke LCR Honda, sementara tempatnya diambil alih Pol Espargaro. Banyak pihak mengecam langkah Honda, namun Marquez justru santai saja.
"Kini, peserta MotoGP suka tanda tangan kontrak begitu dini. Akibat Covid-19, situasinya jadi lebih rumit. Jadi, saat Honda ambil keputusan ini, sejak awal saya bisa maklum bahwa ini wajar-wajar saja. Toh kontrak saya tak berubah, tetap sama seperti yang saya dapat di tim pabrikan," ujar Marquez via Crash.net, Kamis (10/12/2020).
Bukan Kemunduran, Hanya Pindah ke 'Samping'
Membela Repsol Honda berarti seorang rider dituntut tampil gemilang terus-terusan, mengingat tim itu adalah tim paling prestisius dalam sejarah MotoGP. Di lain sisi, Marquez juga harus bertandem dengan kakaknya sendiri, Marc Marquez, yang merupakan delapan kali juara dunia.
Pindah ke LCR Honda pun diyakini tak memberikan pengaruh besar pada Marquez, karena ia tetap terikat kontrak dengan Honda, akan dapat motor RC213V spek pabrikan terbaru. Selain itu, membela tim satelit bakal sedikit mengalihkan perhatian publik darinya.
"Perpindahan ini bukanlah sebuah kemunduran, tapi seperti pindah ke samping. Ini perpindahan untuk menggali pengalaman lebih banyak. Jadi, saya senang dan tak sabar bekerja dengan LCR. Saya akan dapat Beefy (crew chief Christophe Bourguignon), yang sangat berpengalaman. Semua orang di Honda memujinya," ungkap Marquez.
Sudah Kenal Semua Kru LCR Honda
Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini pun mengaku sudah bertemu dengan kru LCR Honda yang akan bekerja dengannya dalam Seri Portimao, Portugal, pada November lalu. Namun, perkenalan mereka sudah terjadi sejak lama, jadi tim ini takkan jadi tim yang asing bagi Marquez.
"Saya kenal semua orang LCR. Saya bertemu dengan mereka semua di Portimao, tapi sudah sejak lama saya kenal semuanya. Saya juga sempat menghabiskan waktu dengan salah satu mekanik yang tinggal 10 menit dari rumah saya. Saya tak sabar membela tim yang suasananya lebih tenang dan tekanannya tak terlalu besar," tutupnya.
Marquez sendiri sempat bekerja dengan kru LCR Honda dari sisi Takaaki Nakagami di uji coba pascamusim MotoGP Valencia pada 2019. Ia pun akan mulai bekerja dengan krunya sendiri dalam uji coba pramusim yang rencananya digelar di Sepang, Malaysia, pada awal Februari mendatang.
Sumber: Crashnet
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Pengalaman Masih Minim, Alex Marquez Tak Siap Berebut Gelar MotoGP 2021
- Ducati: Motivasi Tak Tepat, Jorge Lorenzo Lamban Jika Balik Balapan
- Tak Sekaya Honda, Alasan Ducati Gagal Gaet Marc Marquez
- Andrea Dovizioso dan Ducati Sudah Niat Pisah Sejak MotoGP 2019
- Cari yang 'Segar', Ducati: Sudah Saatnya Fokus pada Rider Muda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez: Suasana LCR Honda Lebih Tenang daripada Repsol Honda
Otomotif 14 Desember 2020, 16:00
-
Pengalaman Masih Minim, Alex Marquez Tak Siap Berebut Gelar MotoGP 2021
Otomotif 14 Desember 2020, 15:32
-
Podium Bikin Alex Marquez Stop Ragukan Diri Sendiri di MotoGP
Otomotif 3 Desember 2020, 18:07
-
Alex Marquez: LCR Honda Tim Tepat untuk Bantu Pelajari MotoGP Lebih Jauh
Otomotif 3 Desember 2020, 11:25
-
Alex Marquez: Marc Marquez Jadi Fans Berat Saya Selama 2020
Otomotif 3 Desember 2020, 10:17
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR