Bola.net - Pebalap Aruba.it Racing Ducati, Alvaro Bautista, akhirnya membeberkan alasan dirinya secara mengejutkan memutuskan pindah ke tim pabrikan Honda di WorldSBK musim depan. Kepada Crash.net, eks rider MotoGP ini mengaku diperlakukan bagai sosok penting oleh Honda Racing Corporation (HRC).
Bersama Ducati musim ini, Bautista meraih 23 podium pada 10 seri pertama, yang 18 di antaranya merupakan kemenangan. Uniknya, dominasi ini tak membuat Bautista tergiur bertahan di Ducati, dan ia justru mengaku ingin membantu HRC mengembalikan CBR1000RR berjaya di kancah superbike dunia.
"Ini bukan keputusan mudah. Saya bahagia bersama keluarga Ducati, karena kami memulai musim dengan motor baru, proyek baru, dan meraih banyak kemenangan. Jadi ini tak mudah, tapi proyek HRC sangat memotivasi saya karena kami akan mulai dari nol, jadi saya merasa sosok penting dalam proyek ini," ujarnya.
Bikin Gempar Dunia Balap Motor
Keputusan Bautista ini pun membuat dunia balap motor gempar. Pasalnya, Honda dikenal tak tampil kompetitif selama beberapa tahun terakhir. Tak ada satu pun ridernya yang mampu meraih gelar dunia sejak James Toseland pada 2007, dan mereka belum juga meraih gelar dunia konstruktor sejak 1997.
Terlebih, Honda belum juga meraih kemenangan di WorldSBK sejak Nicky Hayden memenangi Race 2 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2016 lalu. Bautista sendiri belum bisa ekspektasi macam apa yang akan ia tentukan musim depan, namun berjanji akan tetap bekerja keras.
"Sulit untuk mematok target untuk 2020, tapi ide saya adalah bekerja keras sepanjang uji coba musim dingin, dan menjalani balapan pertama dengan cara terbaik. Saya ingin memperebutkan kemenangan sejak awal, tapi kami harus melihat bagaimana jalannya situasi," ungkap juara dunia GP125 2006 ini.
Masih Fokus Dekati Jonathan Rea
Dengan masa depannya yang sudah aman, Bautista sangat fokus menjalani sisa musim ini dan ingin menduduki peringkat sebaik mungkin di klasemen. Dengan tiga seri tersisa, saat ini Bautista tengah duduk di peringkat kedua dengan 399 poin, tertinggal 91 poin dari Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team).
"Bahu saya sudah lebih baik daripada di Portimao, jadi kami akan lihat kondisinya saat saya turun lintasan. Saya rasa takkan ada masalah saat berkendara, tapi sangat penting menjalani banyak lap, belajar layout-nya, dan kompetitif dalam balapan. Kami harus coba dan mempersempit margin dari Jonathan," tutupnya.
Bautista dan para pebalap WorldSBK lainnya akan kembali turun lintasan dalam pekan balap di Sirkuit Magny-Cours, Prancis, pada 27-29 September.
Sumber: Crash.net
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dijadikan Sosok Penting, Bautista Pindah ke Honda WorldSBK
Otomotif 26 September 2019, 14:55
-
Update Daftar Sementara Tim dan Pebalap WorldSBK 2020
Otomotif 25 September 2019, 17:05
-
Tinggalkan Ducati, Alvaro Bautista Resmi Pindah ke Honda WorldSBK
Otomotif 23 September 2019, 15:40
-
Klasemen Sementara WorldSBK 2019 Usai Seri Portimao, Portugal
Otomotif 8 September 2019, 21:10
-
Hasil Race 2 WorldSBK Portugal: Alvaro Bautista Rebut Kemenangan
Otomotif 8 September 2019, 20:58
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR