- Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso meyakini bahwa strateginya memakai ban depan dan belakang medium bukanlah keputusan terbaik dalam MotoGP Austria pada Minggu (12/8), di mana ia gagal mempertahankan kemenangan dan harus finis ketiga, di belakang sang tandem, Jorge Lorenzo dan rider Repsol Honda, Marc Marquez.
Dovizioso yang memulai balapan dari posisi kedua, menjalani start dengan baik, namun usaha Marquez menyalipnya di tikungan ketiga membuat keduanya melebar dan memberi jalan bagi Lorenzo untuk memimpin balapan. Sejak itu, Dovizioso bertahan di posisi ketiga.
Pada lap kedua, Marquez kembali menyalip Lorenzo dan membuat margin yang cukup jauh, meninggalkan kedua rider Ducati. Dovizioso pun sangat ketat membuntuti Lorenzo, sempat nyaris merebut posisi kedua pada Lap 19, namun melebar di tikungan pertama dan sejak itu tak lagi bisa mengejar.
Pilihan Ban Tak Tepat

"Mungkin pilihan ban saya tak tepat, tapi saya juga tak bisa menyalip Jorge. Saya mungkin terlalu banyak memaksa ban belakang demi menyalip Jorge, dan nyatanya tak bisa. Saya lebih cepat pada tahap itu, namun saya tak bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menyalip," ujar Dovizioso kepada Motorsport.
Rider 32 tahun ini juga menyatakan bahwa saat melebar di Tikungan 1, bannya sudah mulai aus. "Hal ini jelas merugikan saya karena saya harus melamban terlalu dini. Sepuluh lap tersisa, saya melakukan kesalahan tapi saya sudah mengalami masalah pada sisi kanan ban belakang," ungkapnya.
Sempat Cemaskan Marquez, Fokus Lorenzo

Dovizioso mengaku sempat kaget dan cemas melihat Marquez ngotot menjauh di paruh pertama balapan, strategi yang tak biasa dilakukan rider Repsol Honda tersebut. Atas alasan ini, Dovizioso pun fokus mengalahkan Lorenzo, namun sekali lagi, ban belakangnya bermasalah.
"Pada awalnya saya agak cemas, karena saya tak mengiranya. Tapi usai 7-8 lap saya paham ia tak punya kecepatan yang lebih baik dari kami. Jadi saya fokus pada Jorge, bukan Marc. Saya rasa jika saya bisa menyalip Jorge, balapan saya bakal agak berbeda. Tapi kita takkan pernah tahu," ujarnya.
"Sayangnya saya terlalu jauh tertinggal saat saya melebar keluar lintasan. Saya kehilangan terlalu banyak waktu, dan saya tak bisa berkendara dengan baik selama tiga lap, karena ban belakang saya drop, sangat sulit keluar tikungan di tiga tikungan pertama. Saya tertinggal jauh," pungkas DesmoDovi. (ms/dhy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Kalahkan Lorenzo, Dovizioso Kaget Strategi Marquez
Otomotif 13 Agustus 2018, 13:20
-
Hasil Balap MotoGP Austria 2018: Lorenzo Kalahkan Marquez
Otomotif 12 Agustus 2018, 20:04
-
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Austria 2018: Dovizioso Tercepat
Otomotif 12 Agustus 2018, 15:20
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2018: Marquez Asapi Tiga Ducati
Otomotif 11 Agustus 2018, 20:13
-
Hasil Latihan Keempat MotoGP Austria 2018: Marquez Tercepat
Otomotif 11 Agustus 2018, 19:25
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR