
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar sekaligus juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, meyakini bahwa penurunan performa tim dan motornya tahun ini bukan dipicu oleh hengkangnya sang eks manajer tim, Davide Brivio, ke Formula 1 bersama Alpine F1 Team. Hal ini dinyatakan Mir kepada Autosport pada Selasa (13/7/2021).
Brivio, otak di belakang kesuksesan Yamaha menggaet Valentino Rossi pada 2004, memimpin proyek Suzuki sejak 2013 dan mendampingi mereka untuk kembali ke MotoGP pada 2015. Brivio pun dinilai sebagai sosok penting yang membuat skuadnya sangat kompak, hingga sukses merebut gelar bersama Mir tahun lalu.
Namun, kabar mencengangkan datang pada awal Januari, saat Brivio memutuskan mundur dari Suzuki demi pindah ke F1 untuk menjabat sebagai Direktur Balap Alpine F1 Team. Uniknya, usai kepergian Brivio, performa Suzuki menurun. Mir baru meraih tiga podium, dan Alex Rins sudah tercatat lima kali gagal meraih poin.
Ini Masalah Teknis, Bukan Masalah Struktural

Mir sendiri kerap melempar kritik soal GSX-RR terbaru yang menurutnya tak terlalu jauh berbeda dari 2020, hingga mereka tertinggal jika dibandingkan pabrikan lain yang mengalami lonjakan performa. Usai finis ketiga di Assen, ia bahkan blak-blakan menyebut paket motornya tak cukup kuat untuk mempertahankan gelar.
Namun, Mir menolak jika kemunduran ini dikaitkan dengan hengkangnya Brivio. "Saya rasa tidak. Davide jelas bekerja dengan sangat baik selama di Suzuki, namun saya rasa ini lebih ke apa yang sudah saya katakan: mereka hanya tak bisa menemukan kemajuan, peningkatan teknis, langkah besar seperti pabrikan lainnya," ujarnya.
"Ini tak berarti Suzuki tak bekerja, tentu mereka bekerja. Tapi Davide bukanlah orang yang merakit spek kami. Jadi, dalam kasus ini, saya rasa ini hanya soal Suzuki yang harus mencari kemajuan dan hal semacamnya, karena kami sudah lihat pabrikan lain melakukannya dengan lebih baik," lanjut rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini.
Tak Masalah Jika Tak Ada Pengganti Davide Brivio
Selain itu, Mir juga menanggapi pernyataan Direktur Tim sekaligus Project Leader Suzuki, Shinichi Sahara, yang belakangan kembali menegaskan bahwa pihaknya masih belum berniat mencari pengganti Brivio untuk dijadikan manajer tim, agar bisa berbagi tugas dengannya.
"Saya sangat memercayai Sahara-san, dan jujur saja, jika ia berpikir begini, maka itu karena ini tepat. Ia merupakan orang yang kini memimpin segalanya dan ia terlibat dalam proyek kami, dan kami bisa melihat semua masalahnya. Dan jelas, jika ia bilang begini, maka ada alasannya," tutup Mir.
Saat ini, Mir tengah duduk di peringkat keempat pada klasemen pembalap dengan koleksi 101 poin, tertinggal 55 poin dari Fabio Quartararo di puncak. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Styria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada 6-8 Agustus mendatang.
Sumber: Autosport
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Pengerjaan Sudah Capai 80%, Sirkuit Mandalika Siap Sambut WorldSBK 2021
- Sibuk di Tengah Liburan, Rider-Rider MotoGP Latihan Bareng di Catalunya
- Acosta Ingin Tiru 90% Kekuatan Marquez, Sisanya Tiru Stoner-Schwantz
- Honda Tegas Tidak 'Halu' Soal Performa Jeblok di MotoGP 2021
- Honda: Marc Marquez Balapan Pakai '1,5 Lengan', Tetap Tampil Kuat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joan Mir: Penurunan Performa Suzuki Bukan Karena Ditinggal Davide Brivio
Otomotif 14 Juli 2021, 10:05
-
Menolak Terlena, Joan Mir: Gelar MotoGP Tak Berarti Saya Sudah di Puncak
Otomotif 7 Juli 2021, 12:40
-
Alex Rins Coba Balapan di MotoGP Jerman Usai Cedera Tangan
Otomotif 17 Juni 2021, 10:22
-
Joan Mir Sudah Damai dengan Jack Miller Soal Insiden MotoGP Doha
Otomotif 11 Juni 2021, 14:28
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR