- Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig meyakini bahwa kehadiran Jorge Lorenzo di timnya musim depan akan menghadirkan motivasi tambahan bagi Marc Marquez. Menurutnya, kedatangan Lorenzo 'hanya' akan membuat Marquez menjadi rider yang lebih baik dari sekarang.
Meski tahun ini merupakan tahun pertamanya bekerja secara langsung dengan Marquez, Puig mengaku telah mengamati perkembangan para rider MotoGP, termasuk Marquez. Ia yakin rider 25 tahun tersebut telah berkembang pesat, baik dari segi fisik maupun mentalnya.
"Saya telah berada di paddock ini selama bertahun-tahun dan telah mengamati dan bekerja dengan banyak rider. Saya bisa pastikan Marc rider yang paling berkembang selama 10 tahun terakhir. Marc menjadi lebih dewasa, dan ini tak mudah. Ia membuktikan hal ini tahun lalu, dan mempertegasnya musim ini," ungkap Puig kepada El Periodico.
Paham Tak Perlu Ngotot
Puig menyatakan bahwa kedewasaan Marquez terlihat dari caranya menjalani balapan musim ini. Marquez terlihat tak lagi ngotot untuk meraih kemenangan di setiap pekan balapnya, demi memperkecil risiko berkurangnya poin pada klasemen pembalap.
Ia telah belajar menahan diri dan sudah paham ia tak selalu bisa menang, dan kadang finis kedua atau ketiga sudah cukup. Saya yakin tahun depan ia makin baik lagi, terutama gayanya dalam berkendara. Jika melihatnya sekarang, apa yang saya katakan memang terdengar mustahil, tapi Marc akan melakukannya, lanjut Puig.
Pengaruh Jorge Lorenzo

Tahun depan, Marquez akan bertandem dengan Lorenzo, dan tak pelak lagi keduanya akan membentuk tim terkuat di MotoGP. Puig yakin bahwa kehadiran Lorenzo takkan membuat Marquez gentar dan justru membuatnya makin kuat.
Jika Jorge mampu beradaptasi dengan motor kami, ia akan melaju cepat, dan Marc akan menemukan cara untuk menaikkan levelnya. Ini hanya akan membuatnya menjadi rider yang makin komplet. Kehadiran Jorge akan membuat Marc lebih baik, ungkap eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.
Saya rasa Jorge akan membuat Marc melakukan langkah terakhir untuk menjadi yang terbaik. Mungkin terkesan mustahil, tapi toh Marc sudah berpikir begitu. Status \'terbaik\' hanya bisa direbut oleh rival sengitnya, dan ia adalah Jorge, dan ia ada di tim yang sama dengan Marc. Ia takkan lupa bahwa Jorge datang ke Honda karena ia ingin mencoba mengalahkan Marc, pungkasnya.
Baca Juga:
- Bidik Gelar Rider Independen, Zarco Fokus Bekuk Crutchlow-Petrucci
- Berpeluang ke MotoE, Smith Target 'Kembali' ke MotoGP 2020
- Honda Bakal Buat Masa Adaptasi Lorenzo Sesingkat Mungkin
- Bakal Setim Bareng Lorenzo, Marquez Tak Takut Tantangan Besar
- 'Jorge Lorenzo Bisa Bawa Repsol Honda Keluar dari Zona Nyaman'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Jorge Lorenzo Bakal Dorong Marc Marquez Jadi Rider Terkomplet'
Otomotif 18 September 2018, 15:30
-
Bakal Setim Bareng Lorenzo, Marquez Tak Takut Tantangan Besar
Otomotif 18 September 2018, 12:05
-
'Jorge Lorenzo Bisa Bawa Repsol Honda Keluar dari Zona Nyaman'
Otomotif 18 September 2018, 11:25
-
'Tikungan Marquez' Diresmikan di MotoGP Aragon Akhir Pekan Ini
Otomotif 17 September 2018, 14:40
-
'Marc Marquez Adalah Valentino Rossi 10 Tahun Lalu'
Otomotif 17 September 2018, 12:25
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR