
Bola.net - Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, yakin KTM telah berutang banyak pada Pol Espargaro, yang telah menjadi ujung tombak pengembangan motor RC16 di MotoGP sejak 2017. Hal ini disampaikan Poncharal dalam wawancaranya dengan Crash.net pada Selasa (30/6/2020).
Poncharal sendiri tadinya menaungi Espargaro di Monster Yamaha Tech 3 pada 2014-2016, dan rider Spanyol tersebut pindah ke Red Bull KTM Factory Racing pada 2017. Sejak itu, Polyccio menjadi garda terdepan KTM dan mengemban tugas sebagai pengembang utama RC16.
Para petinggi KTM sendiri mengakui, tanpa Espargaro, mereka tak mungkin bisa mendapatkan progres signifikan pada performa RC16 dalam tiga musim saja. Tadinya sempat start terbuncit, kini Espargaro malah menunjukkan KTM sudah punya potensi bertarung di lima besar.
Sempat Kesulitan di Yamaha
Sayang, KTM kini justru harus legawa melepas Espargaro. Pasalnya, meski belum ada pengumuman resmi, rider 29 tahun itu sangat santer dikabarkan merapat ke Repsol Honda, tim paling prestisius di MotoGP, untuk bertandem dengan rivalnya sejak anak-anak, Marc Marquez.
"Pol mengagumkan, sangat berkarisma. Ia selalu punya suasana hati yang baik, bersemangat, dan positif. Tak mudah baginya di Yamaha, karena ia sangat agresif dan M1 harus dikendarai dengan halus. Tapi jujur, kami bersenang-senang saat ia membela kami," kenang Poncharal.
Meski sempat heran melihat Espargaro nekat ke KTM pada 2017, Poncharal tetap yakin masa-masa berat mengembangkan RC16 justru mendewasakan Espargaro sebagai pebalap. Inilah yang diyakini Poncharal bisa membantu Espargaro cocok saat membela Repsol Honda pada 2021 nanti.
Pol Espargaro Sudah Banyak Belajar
"Saya yakin ia banyak belajar. Saya bahagia melihatnya memimpin tim pabrikan saat ia bergabung dengan KTM. Saya tak tahu apa yang harus saya pikirkan saat ia pergi, tapi Pol sangat bahagia dengan peran barunya: mengembangkan motor," tutur Poncharal.
"Saya rasa KTM berutang banyak pada apa yang sudah ia lakukan. Pol telah berkembang pesat dan sangat menarik melihatnya di atas Honda. Saya tak mau bilang mesinnya mirip dengan KTM, tapi kedua mesin ini butuh gaya balap yang mirip untuk dikendarai," tutup pria asal Prancis ini.
Espargaro yang sudah menjalani uji coba tertutup bersama KTM di Misano, Italia, pada 10-11 dan 23-25 Juni lalu, akan kembali turun lintasan di MotoGP Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli, yang didahului oleh sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Michael van der Mark Resmi Tinggalkan Yamaha WorldSBK Akhir Musim Ini
- 'Quartararo Harus Menang Dulu Sebelum Pastikan Diri Jadi Rival Marquez'
- Valentino Rossi, Pebalap MotoGP yang Selalu Punya Tempat di Hati Aprilia
- Pol Espargaro Hengkang, KTM Kehilangan 'Tulang Punggung'
- Jorge Lorenzo: Hanya Honda yang Bisa Patahkan Dominasi Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'KTM Banyak Berutang Budi pada Pol Espargaro'
Otomotif 1 Juli 2020, 09:45 -
'Pol Espargaro Pede Bisa Serius Ancam Marc Marquez'
Otomotif 1 Juli 2020, 09:25 -
Pol Espargaro Hengkang, KTM Kehilangan 'Tulang Punggung'
Otomotif 30 Juni 2020, 13:25 -
KTM: Gabung Honda Itu Impian Pol Espargaro Sejak Kecil
Otomotif 30 Juni 2020, 11:32 -
Pedrosa: Kepergian Espargaro Bisa Jadi Peluang Bagus KTM
Otomotif 27 Juni 2020, 12:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR