
Bola.net - Juara dunia Formula 1 2021, Max Verstappen, mengakui bahwa sang rival, Lewis Hamilton telah melakukan segalanya dengan tepat demi merebut gelar musim ini di Abu Dhabi akhir pekan lalu. Hanya saja, kesempatan emasnya itu dipengaruhi oleh insiden tak terduga. Hal ini ia sampaikan via Crash.net, Selasa (14/12/2021).
Dalam balapan itu, Verstappen yang start dari pole, tersalip Hamilton di trek lurus selepas start. Pada Lap 53, Hamilton masih unggul 11,5 detik. Namun, Nicholas Latifi menghantam dinding pembatas dan mengundang Safety Car. Red Bull pun meminta Verstappen melakukan pit stop pada Lap 54 untuk mengganti ban keras ke lunak.
Pada akhir Lap 57, Hamilton dan Verstappen bersisian saat Safety Car masuk ke pit. Pada awal Lap 58, Verstappen pun menyalip dan mengambil alih pimpinan balap di Tikungan 5. Verstappen mampu mempertahankan posisi sampai finis. Dengan begitu, gelar kedelapan yang tadinya di depan mata Hamilton jatuh ke tangan Verstappen.
Sisi Bahagia dan Sisi Kecewa

Verstappen pun sangat menyadari atmosfer yang kontras di antara kru Red Bull Racing Honda dan Mercedes AMG Petronas. "Ada satu sisi yang sangat bahagia, dan satu sisi yang kecewa. Tentu saya bersimpati untuk Lewis. Ia telah melakukan segalanya dengan tepat sepanjang balapan," ungkap pembalap asal Belanda ini.
Namun, Verstappen juga yakin hal yang sama bisa saja terjadi padanya, mengingat balapan di Abu Dhabi sangat sulit diprediksi. Menurut pembalap berusia 24 tahun ini, ia bisa jadi berada di posisi Hamilton, yang memimpin balapan sejak lap pertama, dan kalah begitu saja di lap terakhir.
Ia pun berharap Hamilton bisa menerima kekalahannya. "F1 bisa sangat tak terprediksi dan apa pun bisa terjadi. Apa pun bisa terjadi sebaliknya juga, di mana saya lah yang mengendalikan balapan dan kalah pada lap terakhir. Sayangnya, ini memang bagian dari dunia balap," ujar Verstappen.
Prediksi Lewis Hamilton Balas Dendam di F1 2022
A title battle we will never forget
— Formula 1 (@F1) December 12, 2021
Thank you#AbuDhabiGP 🇦🇪 #F1 pic.twitter.com/aDYvg00KuQ
Anak eks pembalap F1, Jos Verstappen, ini uniknya juga mengakui dirinya tak punya ritme balap ideal demi menantang Hamilton andai kecelakaan Latifi tak terjadi. "Tentu saya melihat bahwa saya tak cukup mengejar. Jadi, saya berkata pada diri sendiri untuk tetap ngotot sampai akhir," ungkapnya.
"Saya tak mau menyerah. Itulah yang kami lakukan. Jelas kemudian Safety Car keluar. Kami butuh keajaiban, dan nyatanya itu terjadi. Namun, Anda masih harus mengambil untung dari itu. Anda harus menyalip, dan itulah yang kami lakukan. Tapi jelas ini memang akhir yang dramatis," lanjutnya.
Verstappen mengaku dapat ucapan selamat dari Hamilton secara pribadi, dan yakin pembalap Inggris itu akan balas dendam tahun depan. "Lewis olahragawan yang hebat. Beginilah dunia balap dan kami harus menghadapinya, entah positif atau negatif. Tapi ia akan kembali dengan sangat kuat, karena ia pembalap yang menakjubkan," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Lewis Hamilton Resmi Bertitel 'Sir', Terima Gelar Kesatria dari Pangeran Charles
- Kalender Balap dan Daftar Pembalap Formula 1 2022, Mana yang Paling Kamu Tunggu?
- Gigi Dall'Igna: Di Mata Saya, Pecco Bagnaia Pemimpin Ducati
- Honda dan Fabio Quartararo Jumpa di Barcelona, Bicarakan MotoGP 2023
- Under 25: Fabio Quartararo-Max Verstappen Gores Rekor Baru di MotoGP dan Formula 1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Max Verstappen Akui Sulit Kejar Lewis Hamilton Tanpa Safety Car di F1 GP Abu Dhabi
Otomotif 16 Desember 2021, 09:50
-
Lewis Hamilton Resmi Bertitel 'Sir', Terima Gelar Kesatria dari Pangeran Charles
Bolatainment 16 Desember 2021, 08:45
-
Kalender Balap dan Daftar Pembalap Formula 1 2022, Mana yang Paling Kamu Tunggu?
Otomotif 15 Desember 2021, 16:35
-
Under 25: Fabio Quartararo-Max Verstappen Gores Rekor Baru di MotoGP dan Formula 1
Otomotif 15 Desember 2021, 14:15
-
Max Verstappen Maklumi Kekecewaan Lewis Hamilton Gagal Rebut Gelar F1 Kedelapan
Otomotif 15 Desember 2021, 10:01
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR